Network
Berkaitan varian Omicron, kata Ridwan Kamil, pemprov Jabar telah menyiapkan sejumlah langkah antisipatif untuk menekan lonjakan.
Diantaranya, kesiapan fasyankes, kemudian penguatan testing, tracing dan treatment (3T) secara intens juga terus dilakukan.
Selain itu, penanganan gelombang kedua pada pertengahan 2021 lalu bisa dijadikan rujukan. Mulai dari penyiapan tempat isolasi di level desa, kesiapan obat-obatan, alat pelindung diri dan ketersediaan oksigen.
Langkah antisipatif lainnya, lanjut Ridwan Kamil, yaitu vaksinasi. Hingga saat ini cakupan vaksinasi Jabar sudah mencapai 85 persen dan akan terus ditingkatkan pada vaksin dosis ketiga atau booster, ungkapnya.
Dalam kesempatan itu pula, Ridwan Kamil menyatakan, siap membantu Pemprov Gorontalo dalam upaya penanganan Covid-19 maupun strategi percepatan vaksinasi.
Baca Juga: Aturan Terbaru Masuk Mall di Jakarta, Rumah Makan dan Bisokop Boleh Buka dengan Syarat Ini
Sementara itu, Rusli Habibie menyambut baik kerja sama dengan pemprov Jabar dalam penanganan Covid-19.
Menurut dia, penanganan Covid-19 Jabar di bawah komando Ridwan Kamil dinilainya berhasil menekan laju infeksi.
"Terlebih penduduk Jabar merupakan yang terpadat di Indonesia yakni mendekati 50 juta jiwa," ucap Rusli Habibie.
