Ridwan Kamil Disuruh Tanggapi Akun Media Sosial Pejabat yang Bergaya Monoton: Nggak Kreatif

- 6 Februari 2022, 13:25 WIB
Ridwan Kamil disuruh tanggapi akun media sosial pejabat yang bergaya monoton, lantas menyebut hal itu nggak kreatif.
Ridwan Kamil disuruh tanggapi akun media sosial pejabat yang bergaya monoton, lantas menyebut hal itu nggak kreatif. /Biro Adpim Jabar//

PR DEPOK – Ridwan Kamil merupakan Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang dikenal nyentrik dan sering melontarkan humor dalam akun media sosial miliknya.

Baru-baru ini Ridwan Kamil disuruh tanggapi pejabat yang dalam mengelola akun media sosial terkesan monoton.

Menurut Ridwan Kamil, ketika dirinya berfoto dengan seorang laki-laki, maka akan bergaya jempol ke atas, namun jika berfoto dengan perempuan, akan bergaya dengan simbol cinta Korea.

“Makanya saya kalo selfi saya lihat, kalo cowok gayanya gini (jempol ke atas) paling aman, kalo dia perempuan, saya pasti (gaya simbol cinta Korea), tapi kalau laki-laki, saya nggak mau gini (gaya simbol cinta Korea),” ujar Ridwan Kamil sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari kanal YouTube Total Politik pada 5 Februari 2022.

Baca Juga: Arteria Dahlan Tak Bisa Dipidana Kasus Bahasa Sunda Karena Imunitas, Rocky Gerung: Lebih Buruk dari Pidana

Ridwan Kamil menyarankan kepada pejabat atau politisi memahami target audiensnya terlebih dahulu.

“Nah jadi intinya gini, menurut saya ya, kritikannya ya kita ini harus berkomunikasi sesuai audiens kita,” ujar Ridwan Kamil.

Seperti halnya ketika bersama dengan audiens generasi Z, Ridwan Kamil harus memiliki kosa kata yang sering digunakan oleh mereka.

“Kalo audiens kita anak generasi Z gen Z, ya kita harus, harus punya vocabulary yang sama dengan omongan dia,” ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Link Lagu Stay Alive, OST Webtoon BTS 7Fates: Chakho, ARMY Jangan Lewatkan untuk Pertama Kalinya

Ketika bertemu dengan anak Jakarta Selatan (Jaksel), Ridwan Kamil harus menguasai kosa kata campur dengan bahasa Inggris.

“Kayak kita ketemu anak Jaksel kan, which is fine, sambil lesson learn-nya saja, jangan sampe burn out, kira-kira begitu kalimatnya, kalo lihat saya, oh family goals, itu Jakarta Selatan,” ujar Ridwan Kamil.

Namun ketika Ridwan Kamil berada di Bandung, maka menggunakan bahasa Sunda yang terkenal di kalangannya.

“Kalo ke Bandung saya rubah kalimatnya, kamu eta goreng patut (jelek), nah itu, seuseuh beungeut (cuci muka), nah itu khas-khas jadi menyesuaikan dengan objek,” ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Sejarah Ridwan Kamil Putuskan Masuk ke Dunia Politik: Warga Kota yang Marah, Yaudah Rebut Aja Kotanya

Sehingga menurut Ridwan Kamil, alasan para politisi atau pejabat monoton dan tak kreatif dalam sosial medianya karena tak memahami audiensnya.

“Nah politisi-politisi itu tidak bisa menangkap audiensnya itu apa, makannya karena nggak kreatif tidak bisa tahu demografi, dia cuman (menirukan gaya monoton foto pejabat/politisi),” ujar Ridwan Kamil.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: YouTube Total Politik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah