Sementara untuk sektor pendidikan, Daud mengaku Pemprov Jabar belum memutuskan keputusan terkait dibukanya kembali sekolah. Ia menyebut pihaknya akan ikut kebijakan dari pemerintah pusat.
Baca Juga: Sambut Tatanan Normal Baru, Jabar Targetkan 300.000 Orang Jalani Tes dengan Alat Buatan Dalam Negeri
“Sekolah sampai saat ini belum diputuskan. Kita ikut ke pusat juga,” ujarnya.
Seperti diketahui, pemerintah pusat memiliki 3 skenario dalam sektor pendidikan. Skenario pertama adalah skenario optimis yakni sekolah dibuka kembali akhir Bulan Juli atau pertengahan Agustus.
Skenario kedua adalah pesimis apabila Virus Corona atau COVID-19 berakhir di akhir 2020, yakni menggunakan pembelajaran daring dengan fokus ke daerah yang tidak mendapatkan akses listrik dan internet melalui kerja sama evaluasi jaringan TVRI untuk dapat menjangkau sekolah yang tidak memiliki listrik.
Baca Juga: Jabar Bebas Zona Merah, 15 Wilayah Dapat Jalankan Fase New Normal
Sementara skenario ketiga yaitu apakah dimungkinkan mengubah awal tahun pembelajaran baru di Bulan Januari 2021.***