Kemarin, Cuaca Ekstrem Disertai Hujan Es dan Banjir Terjadi di Wilayah Kota Bandung, Begini Kata BMKG

- 9 Maret 2022, 10:18 WIB
Kemarin, cuaca ekstrem disertai hujan es dan banjir terjadi di wilayah Kota Bandung, begini penjelasan BMKG.
Kemarin, cuaca ekstrem disertai hujan es dan banjir terjadi di wilayah Kota Bandung, begini penjelasan BMKG. /PR DEPOK/Sarkoni.

PR DEPOK - Intensitas hujan khususnya di wilayah kota Bandung, kemarin Selasa 8 Maret 2022, nampak cukup ekstrim.

Pantauan PikiranRakyat-Depok.com, fenomena hujan es terjadi di wilayah sekitar Kiaracondong Kota Bandung.

Para warga di wilayah tersebut (khususnya di Kiaracondong Bandung - daerah perumaham Radar) sempat dikagetkan dengan adanya hujan yang bercampur butiran es.

Baca Juga: Update Terbaru Kasus Kematian Tangmo Nida, Pengemudi Akui Sebabkan Kapal Oleng hingga sang Aktris Jatuh

"Ya di dekat rumah saya terjadi hujan es, sebesar kelereng. Tapi tidak berlangsung lama," tutur Nia, warga Kiaracondong, kepada PikiranRakyat-Depok.com, Selasa 8 Maret 2022 malam.

Sementara itu berdasarkan keterangan Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Selasa 8 Maret 2022, bahwa memang benar hujan es terjadi di wilayah Bandung dan Jakarta.

"Bahkan diperkirakan cuaca ekstrem ini berpotensi terjadi sampai April 2022 mendatang," kata Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin.

Baca Juga: Ini Syarat dan Cara Daftar DTKS Kemensos 2022 Agar Bansos PKH dan BPNT Kartu Sembako Langsung Cair

Seperti diketahui, masyarakat melaporkan fenomena hujan es terjadi di sejumlah kawasan Jakarta dan Bandung pada Selasa 8 Maret 2022 kemarin.

Adapun BMKG mencatat peristiwa turunnya hujan es pada Selasa sore, 8 Maret 2022, sekitar pukul 14.40-15.05 WIB.

Menurut Miming Saepudin, fenomena cuaca ekstrem berupa hujan es, puting beliung, hujan lebat disertai kilat petir, bisa terjadi hingga bulan April 2022.

Baca Juga: 9 WNI Masih Terjebak di Ukraina di Tengah Gempuran Rusia, Menlu Retno: Satu Nyawa Sama Berharganya

Dia pun mengimbau warga agar selalu waspada terhadap potensi tersebut, dimana berisiko terjadi bencana hidrometeorologi.

"Kita menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya potensi cuaca ekstrem," ujar Miming Saepudin, kepada wartawan, Rabu 9 Maret 2022.

Dijelaskannya, dampak yang bisa ditimbulkan bencana hidrometeorologi tersebut antara lain, banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, jalan licin, pohon tumbang dan lain-lain.

Baca Juga: Peringatkan Kepala Dinas di Jateng agar Tak Main-Main, Ganjar Pranowo: Saya Pastikan Kursi Anda Besok Hilang!

Selain itu, fenomena hujan es terjadi lantaran dipicu tingginya pembentukan awan hujan jenis Cumulonimbus di kawasan itu.

"Sehingga menyebabkan potensi cuaca ekstrem berupa hujan disertai kilat, petir, angin kencang bahkan menimbulkan fenomena hujan es," tutur Miming Saepudin.

Sementara itu, dari penelusuran PikiranRakyat-Depok.com di sejumlah wilayah di Kota Bandung, terpantau sempat terjadi banjir.

Baca Juga: Kasus Kerusuhan Capitol Terus Berlanjut, Pemimpin Kelompok Sayap Kanan 'Proud Boys' Didakwa atas Konspirasi

Seperti di komplek perumahan Rancaekek Kencana, terlihat banjir setinggi lutut orang dewasa menggenangi ruas jalan utama di komplek tersebut.

Beberapa kendaraan roda dua pun sempat menghentikan perjalanannya, karena takut kendaraannya mogok di tengah genangan banjir itu.

"Ya, saya takut motor saya kemasukan air, nanti jadi mogok di lokasi banjir ini. Jadi saya tunggu sampai banjirnya surut dulu," kata Asep Jajang, bercerita kepada PikiranRakyat-Depok.com. ***

Editor: Gracia Tanu Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x