Domba Unik Bertanduk Empat Asal Bandung Ditawar Belasan Juta Rupiah

- 5 Juni 2020, 15:02 WIB
DOMBA yang memiliki empat tanduk ini ditawar dengan harga yang cukup tinggi.*
DOMBA yang memiliki empat tanduk ini ditawar dengan harga yang cukup tinggi.* /RRI/

PR DEPOK - Sekilas tak ada yang berbeda dari domba milik Oman, warga Kp. Girang Deukeut, Desa Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Namun, ketika melirik ke kepalanya, domba yang berumur satu setengah tahun ini memiliki empat buah tanduk.

Sepasang tanduk tumbuh ke atas, sementara dua tanduk lainnya tumbuh ke samping searah dengan daun telinga.

Domba ini sangatlah berbeda dengan domba lainnya yang pada umumnya hanya memiliki dua tanduk.

Baca Juga: Wali Kota Minneapolis Tak Kuasa Tahan Tangis di Depan Peti Mati George Floyd 

Karena keunikannya, domba bertanduk empat tersebut pernah ditawar dengan harga jauh di atas rata-rata dengan harga domba umumnya.

"Dulu punya kambing, nah punya kambing lagi hamil terus melahirkan, tiba-tiba anaknya tanduknya empat gitu. Sama bapak langsung dipelihara dan banyak yang mau beli, dan menawar, namun sama bapak enggak dijual," kata Oman dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.

Tak tanggung-tanggung, domba tersebut masih mendapatkan tawaran dari sejumlah orang dengan harga menyentuh belasan juta rupiah.

"Sampai dua kali sudah ada yang tawar, tetapi sekarang mah masih sayang untuk dijual. Pertama ditawar 9 juta langsung 12 juta," tutur Oman.

Baca Juga: Sempat Trending Nomor Satu di YouTube, Video Keke Bukan Boneka Akhirnya Dihapus 

Meski ditawar dengan harga yang cukup fantastis, Oman mengaku tidak akan menjual domba miliknya, ia masih ingin mengembangkan hewan peliharaannya itu.

Sementara itu, menurut salah seorang penghobi domba asal Kabupaten Bandung Tata Irawan memastikan, domba bertanduk empat itu lahir dari kelainan genetik.

Karena keunikannya, tidak heran banyak kolektor yang tertarik untuk membelinya, meski harus merogoh kocek lebih dalam.

"Sesungguhnya kalau sepengetahuan saya ini sudah sering terjadi ya. Beberapa tahun ke belakang juga sudah ada sudah banyak tapi biasanya hanya satu kali saja. Tapi kalau turun-temurun mungkin bisa dikonsultasikan dengan teman-teman dari Dinas Pertanian," ujar Irawan.

Baca Juga: Tersiar Narasi Fadli Zon Sering Dirundung 'Ikan Buntal' Setiap Hari, Simak Faktanya 

Tata Irawan yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bandung itu, di kalangan penghobi domba begitu terkenal.

Sudah tidak terhitung lagi domba adu miliknya menjuarai kontes nasional, bahkan pernah mendapat penghargaan dari Presiden.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x