PR DEPOK – Viral harga minyak goreng di Bekasi tembus Rp 42 ribu per 2 liter dan mendadak berlimpah.
Dicabutnya ketentuan HET atau harga eceran tertinggi pada minyak goreng menjadi pokok permasalahan baru bagi masyarakat. Terutama warga Kota Bekasi, yang harga minyak sudah tembus Rp 42 ribu per 2 liternya.
Tak hanya harga minyak goreng saja yang melonjak naik, kini ketersediaan minyak goreng di berbagai supermarket di Bekasi sudah berlimpah, dari sebelumnya yang disebut langka dan sulit dicari hingga harus mengantri demi mendapatkan 1 liter minyak goreng.
Menurut penuturan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan harga minyak goreng kemasan tidak akan diatur Pemerintah seperti sebelumnya, tetapi akan menyesuaikan dengan harga keekonomian.
“Kita berharap bahwa dengan nilai keekonomian tersebut, minyak sawit akan tersedia di pasar modern maupun di pasar tradisional atau pun di pasar,” kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Beberapa keterangan dari warga Bekasi mengaku sampai mengurungkan niat untuk membeli minyak goreng, yang semula tertarik karena stoknya yang mendadak berlimpah, namun ketika mengetahui harganya yang sudah menyentuh Rp 42 ribu hingga Rp 48 ribu per 2 liter.
Baca Juga: Gokil, Aleix Espargaro akan Berikan Helm ke Penonton Jika Followers Instagram-nya Capai 1 Juta
Mereka mengeluh mahal, dengan harga yang minyak goreng yang biasanya dijual di supermarket atau swalayan setempat.
Adapun beberapa merek minyak goreng yang mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi, seperti minyak goreng kemasan Sunco yang dalam kemasan 1 liternya sudah menginjak harga Rp 24.400.