Seperti dijelaskan, bahwa sejak 2021-2022, aplikasi PeduliLindungi telah mencegah 3.733.067 orang dengan status merah (vaksinasi belum lengkap).
Saat orang memasuki ruang publik, aplikasi ini juga telah mencegah sebanyak 538.659 orang yang terinfeksi Covid-19 (status hitam).
Terutama terhadap orang/pasien yang melakukan perjalanan domestik atau mengakses yang sedang berada di ruang publik tertutup.
Seperti diketahui, acara masif penggunaan aplikasi PeduliLindungi memberikan dampak yang positif untuk melakukan kebijakan surveilans.
Selain itu, fitur pencarian lokasi vaksin terdekat, juga cukup mudah atau fitur telemedisin dan pengiriman obat, fitur penerbitan serta dompet digital sertifikat Indonesia berstandar WHO.
Hal itu untuk kemudahan perjalanan warga negara Indonesia (WNI) lintas negara. Dan fitur kartu kewaspadaan kesehatan untuk perjalanan domestik serta data statistik untuk pengambilan keputusan strategis pemerintah.
Intinya, aplikasi PeduliLindungi telah bertransformasi menjadi layanan terintegrasi, sehingga memudahkan penelusuran, pelacakan, pemberian peringatan, dan memfasilitasi new normal, demikian dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Instagram @pikobarjabar. ***