Network
PR DEPOK – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengenang Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril dengan mengisahkan sosok putra sulungnya semasa hidup.
"Izinkan saya menyampaikan sepenggal rasa cinta, siapa itu Eril dan hikmah dari kepergian Eril," kata Ridwan Kamil, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, mengawali ceritanya ketika dirinya dan keluarga tengah berjuang mencari Eril selama hampir dua pekan.
Menurut Ridwan Kamil, selama proses pencarian Eril terasa begitu panjang dan melelahkan bagi keluarganya.
Baca Juga: Tarif Listrik Naik, Ini Daftar Harga Terbaru yang Berlaku Mulai 1 Juli 2022
Lebih lanjut, Ridwan Kamil menyebutkan bahwa amal anak sulungnya selama hidup ternyata sudah memadai karena mendatangkan kecintaan dari banyak orang.
"23 tahun memang belum cukup untuk menghasilkan karya-karya yang besar, namun terbukti ternyata memadai untuk menjadi manusia yang dicintai dengan akbar," tutur suami Atalia Praratya ini.
"Kami belajar tentang hidup yang tidak semata terdiri atas lamanya hari, tetapi tentang setiap hela nafas yang dipakai untuk berbuat baik. Walaupun hal kecil dalam sehari-hari," katanya lagi.
Diakui mantan Wali Kota Bandung ini, bahwa dirinya merasa sangat bersyukur dianugerahi putra bernama Eril.
"Kami sangat bersyukur dianugerahi seorang putra yang dalam hidupnya, bahkan dalam pulangnya, masih mendatangkan cinta kepada kami sang orang tua," katanya.
Ia menyebutkan, sejauh ini keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Eril. Lanjutnya, pihak keluarga percaya Allah SWT telah mencukupkan amalnya dan menutup kemungkinan bertambah kekhilafannya.
"Mungkin akan berat, tapi kami sudah menyiapkan hati, kalau kami tidak akan pernah melihat jasadnya untuk terakhir kali," katanya.
Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih kepada warga dari berbagai daerah yang mendoakan Eril.
"Terima kasih atas segala doa yang dipanjatkan. Semoga Allah membalas berlipat-lipat," ujar Gubernur berusia 50 tahun ini.
"Atas nama keluarga, saya haturkan terima kasih kepada Bapak Presiden, Bapak Wapres, para menteri, para gubernur dan Forkopimda Jabar, Kabupaten Bandung. Kepada keluarga, sanak saudara kami yang selalu hadir dan mendoakan. Dan juga kepada teman-teman sahabat Eril, alim ulama, tokoh masyarakat," katanya menambahkan.
Baca Juga: Liverpool Resmi Gaet Darwin Nunez dari Benfica, Berapa Mahar yang Dikeluarkan?
Dalam prosesi pemakaman Eril, ribuan masyarakat Jawa Barat memadati sepanjang kawasan Kebon Kawung, Cicendo, dan Otto Iskandardinata yang ingin melihat langsung serta melepas kepergian almarhum Eril.
Terlihat warga memadati jalanan ketika mobil jenazah keluar dari Gedung Pakuan. Orang tua, remaja, anak-anak penuh di kanan dan kiri jalan.
Warga tidak lupa membawa serta bunga sebagai ungkapan duka cita kepada Eril yang meninggal dunia di Sungai Aare, Bern, Swiss.***
