Mengenal Tari Merak Karya Seniman Bandung yang Ditetapkan Menjadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia

- 20 September 2022, 15:50 WIB
Ilustrasi tari merak.
Ilustrasi tari merak. /Antara Jatim/Ari Bowo Sucipto/zk/17

Selanjutnya tata cara dan gerakan-gerakan dari kehidupan burung merak ini diangkat ke atas pentas.

Ciri Tari Merak dapat dilihat dari pakaian yang digunakan oleh para penarinya yaitu pakaian dengan motif gambar berbentuk warna bulu-bulu merak, ditambah lagi dengan sepasang sayapnya yang juga berlukiskan sayap atau ekor merak yang dipasang di bagian belakang
penari.

Ujung sayapnya ditempel pada jemari penari sehingga kalau kedua tangannya merentang akan membentuk merak yang sedang melebarkan sayap.

Gambaran merak akan terlihat jelas saat mahkota (badong) dipasang di kepala penarinya.

Baca Juga: Shopee Indonesia Lakukan PHK, Begini Nasib Karyawan dan Mitranya

Tarian ini biasa dimainkan secara rampak, tiga penari atau lebih yang masing-masing memerankan merak betina dan merak jantan.

Setiap gerakan penari akan diiringi oleh musik tradisional bernama gending macan ucul. Diantara tarian ciptaan Raden Tjetje Somantri mungkin tari merak inilah yang paling terkenal baik di Indonesia dan di luar negeri.

Tari Merak adalah kesenian tari yang berasal dari daerah Bandung, Jawa Barat. Sejak diciptakan, Tari Merak Sunda karya Tjetje hanya dipertunjukkan sebanyak lima kali, yaitu:

1. Dalam rangkaian kegiatan KAA di halaman belakang Gedung Pakuan pada tahun 1955

Baca Juga: Tes Psikologi: Cara Seseorang Mengepalkan Tangan Ternyata Menggambarkan Kepribadiannya

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x