Ribuan Seniman Bandung Raya Terdampak Pandemi Covid-19, Kelompok Sehati dalam Seni Galang Donasi

- 17 Juni 2020, 14:39 WIB
Ilustrasi angklung.
Ilustrasi angklung. /Pixabay/Tri Yugo Wicaksono/

PR DEPOK - Kelompok 'Seni dalam Hati' (SdS) berinisiatif melakukan gerakan penggalangan dana untuk para seniman di Bandung Raya yang terdampak pandemi virus corona.

Melalui siaran pers tertulis, mereka menungkapkan beberapa kondisi yang dialami oleh beberapa seniman di Bandung Raya.

"Kita sudah mafhum, semua aktivitas keramaian terhenti, pun semua aktivitas pergelaran kesenian. Seniman kehilangan lahan hidupnya. Memasuki bulan keempat Covid-19, kondisi seniman di Bandung Raya telah memasuki fase kritis," bunyi keterangan tersebut.

Baca Juga: Ratusan Hewan Terancam Terlantar Setelah Kebun Binatang di Inggris Akan Tutup Selamanya

"Tabungan telah habis, takada lagi aset yang dapat dijual. Beberapa seniman mencoba peruntungan dengan berjualan makanan atau pakaian. Tetapi berjualan pada situasi dan kondisi seperti sekarang ini bukan perkara mudah. Takada lagi kata-kata yang dapat menggambarkan kehidupan seniman, hanya ada satu kata: mengkhawatirkan!," kata keterangan tersebut.

Dalam rilis tersebut, mereka mengaku bahwa keadaan ini kemungkinan tidak begitu terdengar dan muncul kepermukaan.

Hal ini mengingat bahwa para seniman cenderung tidak ingin merepotkan orang lain.

Baca Juga: BMKG: 83 Kota di Indonesia Tak Bisa Melihat Fenomena Gerhana Matahari Cincin Pekan Ini

Beberapa kelompok, komuntas, dan individu, misalnya Paguyuban Panglawungan Sastra Sunda (PP-SS) dan Institut Drawing Bandung (IDB) telah mencoba membantu para seniman yang terdampak, tetapi tentu saja kapasitas dan kemampuannya sangat terbatas.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x