Hari Kesembilan Evakuasi Korban Gempa Cianjur: 6 Orang Masih Belum Ditemukan

- 29 November 2022, 20:38 WIB
Memasuki proses evakuasi di hari kesembilan, Jumaril menyatakan bahwa Tim SAR menyisakan 6 orang yang masih belum ditemukan di dua lokasi akibat gempa bumi di Cianjur.
Memasuki proses evakuasi di hari kesembilan, Jumaril menyatakan bahwa Tim SAR menyisakan 6 orang yang masih belum ditemukan di dua lokasi akibat gempa bumi di Cianjur. / PMJ News

PR DEPOK - Memasuki hari kesembilan pascagempa di Kabupaten Cianjur, Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan masih melakukan proses evakuasi terhadap korban. 

Sejauh ini, terdapat enam korban yang masih belum ditemukan oleh Tim SAR di dua lokasi yakni Kampung Cijedil dan Kampung Cicadas. 

Informasi tersebut disampaikan oleh Koordinator Misi Pencarian Basarnas Jumaril di Posko Basarna Cugenang, Cianjur pada Selasa, 29 November 2022. 

Baca Juga: Update Gempa Cianjur: Tercatat 323 Orang Meninggal, Lainnya Masih Dinyatakan Hilang

"Saat ini masih tersisa enam orang lagi yang dicari di dua lokasi. yakni Kampung Cijedil sebanyak empat orang dan Kampung Cicadas sebanyak dua orang," kata Jumaril seperti dikutip Pikirarakyat-Depok.com dari Antara. 

Dengan demikian, ia menyatakan bahwa jumlah korban yang berhasil dievakuasi berdasarkan data Posko Induk adalah sebanyak 326 orang dalam kondisi meninggal dunia. 

Dia lalu menjelaskan bahwa proses pencarian korban hilang di lokasi mengalami kendala lantaran cuaca hujan yang sulit dikendalikan. 

Baca Juga: Login cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek BPNT Sembako 2022 Online Pakai KTP

Basarnas sendiri telah bekerja sama dengan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam memonitor situasi cuaca harian di sekitar lokasi pencarian. 

"Kalau diprediksi hujan, misalnya pada sore hari, maka proses evakuasi kita majukan jamnya lebih pagi," ujarnya. 

Hal itu dilakukan karena cuaca hujan seringkali memicu terjadinya longsor susulan hingga timbunan tanah semakin tebal. 

Baca Juga: Soal Misteri Kematian Keluarga di Kalideres, Polisi Temukan Aktivitas Ritual: Ada Mantra dan Kemenyan

"Material longsor luar biasa, sangat tebal dan licin. Gempa susulan juga perlu diwaspadai, sebab kalau ada goyangan bisa membahayakan tim kami," tutur Jumaril menambahkan. 

Selain dengan BMKG, Basarnas juga menempatkan satu personel Safety Officer yang bertugas memastikan medan operasi dalam situasi aman. 

Akibat gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang terjadi pada Senin, 21 November 2022 lalu tersebut, hingga kini sebanyak 327 orang ditemukan meninggal dunia dan 595 orang mengalami luka berat.

Kemudian kerugian materiil juga muncul akibat bencana gempa ini dengan rusaknya 83.747 rumah, 14 fasilitas kesehatan hingga rusaknya 511 fasilitas pendidikan.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x