Pelaku Pembunuhan Berantai Bekasi-Cianjur Ungkap Ingin Membunuh Tetangga untuk Buang Sial

- 23 Januari 2023, 19:14 WIB
Ilustrasi pembunuhan - Pelaku pembunuhan berantai Solihin alias Duloh menyebut bahwa dirinya ingin membunuh tetangganya untuk buang sial.
Ilustrasi pembunuhan - Pelaku pembunuhan berantai Solihin alias Duloh menyebut bahwa dirinya ingin membunuh tetangganya untuk buang sial. /Pexels/cottonbro studio/

PR DEPOK - Tersangka pembunuhan berantai Solihin alias Duloh, mengaku ingin bunuh tetangganya "Ujang" untuk membuang sial.

Diketahui seorang warga Cianjur yang bernama Ujang Zaenal nyaris menjadi korban pembunuhan, yang dilakukan tersangka kasus pembunuhan berantai Bekasi-Cianjur Wowon.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Ujang nyaris dibunuh dengan alasan untuk membuang sial setelah peristiwa pembunuhan yang terjadi di Bantargebang, Bekasi.

Baca Juga: Kim Ji Young Buka Suara Soal Tudingan sang Mantan Pacar soal Utang

“Alasannya adalah untuk membuang sial, pasca kejadian pembunuhan di Bekasi, yaitu dengan cara membunuh orang yang bermusuhan, dengan sang eksekutor,” ujar Trunoyudo seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJNews Senin, 23 Januari 2023.

Dijelaskannya, Ujang Zaenal merupakan tetangga dari tersangka pembunuhan berantai Solihin alias Duloh.

Sementara Solihin mendapatkan perintah untuk membunuh Ujang dari tersangka Wowon alias Aki.

Baca Juga: Pernikahan Anak di Indonesia Termasuk Tertinggi di Dunia, Memuncak saat Pandemi

Hal tersebut diketahui berdasarkan dari pengakuan dua tersangka, yakni Solihin alias Duloh dan Wowon alias Aki. Serta dikonfirmasi oleh korban Ujang Zaenal.

"Bahwa Tersangka Solihin, telah melakukan percobaan pembunuhan terhadap tetangga tersangka yakni Ujang Zaenal, atas perintah dari tersangka Wowon alias Aki,” katanya.

Seperti diketahui, Ujang nyaris menjadi korban pembunuhan karena meminum kopi sachet yang ditemukan istrinya di depan rumah.

Baca Juga: Hibur Para Penumpang Kereta dalam Masa Libur Imlek, PT KAI Siapkan Barongsai dan Angpao

Ternyata, kopi tersebut sudah diracuni oleh tersangka Solihin alias Duloh, dan mengakibatkan dirinya sesak napas, serta pusing, sehingga dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan selama empat hari.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah