Gawat! 2 Daerah Jabar Berstatus KLB Campak, Dinkes Lakukan Upaya Penanggulangan

- 24 Januari 2023, 18:17 WIB
Ilustrasi campak.
Ilustrasi campak. /Pikiran Rakyat/Fian Afandi/

PR DEPOK - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat menyampaikan Kasus Luar Biasa (KLB) Campak telah muncul di dua daerah Jawa Barat yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bandung Barat.

Menurut data sementara, di Kabupaten Bandung Barat, KLB Campak terkonfirmasi berada di wilayah Desa Mekarjaya Kecamatan Cikalong Wetan dan Desa Sadangmekar Kecamatan Cisarua sebanyak 27 kasus tanpa ada kematian. Pada periode KLB minggu ke-37 hingga saat ini masih terus berlangsung pengawasan.

Sedangkan, untuk wilayah Kabupaten Bogor, KLB Campak terkonfirmasi berada di Desa Batok Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor dengan jumlah 18 kasus tanpa ada kematian. Periode KLB terjadi pada minggu ke-30 hingga saat ini masih berlangsung pengawasan.

Baca Juga: Kasusnya Meningkat di Tahun 2022, Kemenkes Imbau Masyarakat untuk Lebih Peka terhadap Gejala Campak

"Berdasarkan laporan dari Kabupaten/Kota, dua daerah yang menyatakan telah masuk kriteria peningkatan kasus atau KLB yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bandung Barat (KBB)," kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat dr. Nina Susana pada Senin, 23 Januari 2023.

Nina menyampaikan bahwa wabah bisa muncul di daerah tersebut kemungkinan disebabkan oleh cakupan imunisasi yang masih rendah dan herd immunity yang belum terbentuk.

"Mungkin kasus juga ditemukan di daerah lain, tetapi ada kemungkinan tidak ditemukan dan dilaporkan, sehingga kita tidak mengetahuinya," tuturnya.

"Selama bisa ditangani dengan baik, dengan mengobati gejala dan memberikan perlindungan atau imunisasi bagi anak-anak sesuai usianya dan tidak menimbulkan kematian, maka wabah tersebut masih bisa dikendalikan," katanya lagi menambahkan.

Baca Juga: Kasus Campak Melonjak, Kenali Gejala dan Pencegahan Penyakitnya Berikut Ini

Halaman:

Editor: Rahmi Nurfajriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x