BNN Tasikmalaya Minta THR ke PO Bus, Aktivis Mahasiswa: Menciderai Nama Baik Instansi Pemerintah

- 12 April 2023, 15:26 WIB
 Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim. /antaranews/

Baca Juga: 18 Rekomendasi Tempat Bukber di Hotel Jakarta Selatan Paket All You Can Eat Mulai Harga Rp100 Ribuan

Dia tidak merinci secara jelas sanksi apa yang bakal diberikan pada Kepala BNN Tasikmalaya jika dirinya terbukti bersalah.

Namun, Arief Ramdhani berjanji memberikan informasi pada rekan-rekan media jika ada perkembangan lebih lanjut.

"Perkembangan lebih lanjut akan kami informasikan kepada rekan-rekan. Demikian untuk menjadi maklum," katanya.

Sementara itu usai berita terkait permintaan THR menyebar luas, Kepala BNN Kota Tasikmalaya Iwan Kurniawan Hasyim menyampaikan permohonan maaf. Dia mengatakan bahwa kejadian tersebut adalah murni kesalahannya.

Baca Juga: 4 Orang Terjaring OTT KPK di Semarang dan Jakarta, Uang Rupiah dan Mata Uang Asing Jadi Barang Bukti

"Sekali lagi ini kesalahan saya pribadi, saya mengakui dan saya minta maaf. Bagi pihak nya juga mungkin bila terasa di rugikan atau memberatkan, saya minta maaf," ucap Iwan.

Sebelumnya, selebaran dengan Kop Surat Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, yang berisi meminta bantuan THR atau paket untuk Lebaran 2023 kepada perusahaan angkutan bus tersebar di masyarakat.

Surat yang ditandatangani dan dicap atas nama Kepala BNN Kota Tasikmalaya Iwan Kurniawan Hasyim itu tersebar di sejumlah grup WhatsApp wartawan maupun masyarakat Kota Tasikmalaya, pada Selasa, 11 April 2023.

Surat tersebut telah diakui kebenarannya oleh BNN, namun kemudian sudah menariknya.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA Priangan Timur News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x