Kampanye Adaptasi Kebiasaan Baru pada HUT Ke-75 Provinsi Jabar, Ridwan Kamil: Kuncinya Kebersamaan

- 20 Agustus 2020, 20:29 WIB
RIDWAN Kamil menjadi narasumber kampanye komunikasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dan launching perangko edisi "100 Tahun Gedung Sate" dalam rangka peringatan HUT ke-75 Provinsi Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 19 Agustus 2020.
RIDWAN Kamil menjadi narasumber kampanye komunikasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dan launching perangko edisi "100 Tahun Gedung Sate" dalam rangka peringatan HUT ke-75 Provinsi Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 19 Agustus 2020. /DOK. HUMAS PEMPROV JABAR/

PR DEPOK - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jawa Barat (Jabar) ke-75 tahun, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi narasumber dalam kampanye komunikasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang diselenggarakan di Gedung Sate Bandung pada Rabu, 19 Agustus 2020.

Pelaksanaan HUT ke-75 Jabar dilaksanakan bersamaan dengan peluncuran perangko edisi 100 tahun Gedung Sate.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Provinsi Jabar, Kampanye AKB diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar dengan tujuan mengingatkan kesadaran masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan menerapkan 3M.

Baca Juga: Sambangi Tiongkok, Erick Thohir dan Retno Marsudi Bahas Penanganan COVID-19 Termasuk Vaksin

Dirinya berharap, masyarakat melaksanakan protokol kesehatan dengan menerapkan 3M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan menggunakan sabun sesuai imbauan pemerintah dan organisasi kesehatan Dunia (WHO).

Ridwan Kamil menyatakan dalam masa pandemi yang dihadapi saat ini, menerapkan protokol kesehatan merupakan bentuk bela negara yang dapat dilaksanakan oleh setiap lapisan masyarakat, terlebih masyarakat umum, untuk menghadapi pandemi Covid-19 yang telah menjadi bencana global.

"Kuncinya kebersamaan, karena di Jawa Barat, kita memperlakukan Covid-19 ini seperti perang. Dia (Covid-19-red.) itu musuh, kalau musuh, semua harus siap bela Negara," katanya.

Baca Juga: Manfaat Kayu Manis Terhadap Metabolisme Tubuh

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil juga menerangkan bela Negara dalam bentuk lainnya, bisa dilakukan setiap lapisan masyarakat.

Masyarakat dapat bela Negara dengan kemampuannya masing-masing, antara lain, bela Negara dengan harta, bela Negara dengan ilmu, hingga bela Negara sebagai relawan, sebagai bentuk memerangi pandemi tersebut.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Humas Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x