Inilah Saka Pengantin di Jembatan KA Kali Belang Galuh Timur Tonjong Brebes

- 19 September 2020, 11:13 WIB
JEMBATAN rel kereta api peninggalan sejarah penjajahan Belanda di Desa Galuh Timur, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes.
JEMBATAN rel kereta api peninggalan sejarah penjajahan Belanda di Desa Galuh Timur, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes. /DOK KODIM 0713 BREBES/

Yang juga menjadi potensi adalah karena berada di ketinggian tersebut maka jembatan ini memiliki pemandangan yang sangat bagus dari atas.

“Ini jelas akan memacu adrenalin bagi yang phobia ketinggian. Namun jangan khawatir bagi yang takut ketinggian, di sekitar jembatan ada sejumlah warung milik penduduk setempat sebagai tempat beristirahat sambil menunggu pemandangan kereta api yang lewat,” tandasnya.

Baca Juga: Putra Soeharto Terlilit Utang Sea Games, Stafsus Menkeu: Hanya Menagih, Limpahan Tugas dari Setneg

Untuk diketahui, letaknya Jembatan Kali Belang ini berjarak 3 kilometer dari Stasiun KA Bumiayu ke arah Stasiun Linggapura/Prupuk, tepatnya di perbatasan antara Dukuh Karangasem dengan Dukuh Kalipucung, Desa Galuh Timur.

Sementara sebagai tambahan referensi wisata, di Galuh Timur juga terdapat Situs Purbakala yang usianya 1,8 juta tahun dan lebih tua dari situs yang ada di Sangiran, Sragen (1,5 juta tahun), yaitu manusia purba homo erectus arkaik dan berbagai flora maupun fauna yang usianya diperkirakan mencapai 2 juta tahun lebih.

Selain itu juga ada obyek wisata Candi Gagang Golok yang diperkirakan peninggalan kerajaan Pajajaran, Situs Gajah Wong, dan Makam Dawa (makam panjang).

Baca Juga: Terlanjur Beli Masker Scuba dan Buff? Ahli Sebut Bisa Tetap Dipakai Cegah Covid-19 dengan Cara Ini

Sedangkan jika para wisatawan masih haus potensi yang lain, dari Galuh Timur, dapat melanjutkan perjalanan kurang lebih berjarak 3 kilometer untuk menuju Eduwisata Kandang Pelangi di Dukuh Maribaya, Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu.

Potensi wisata yang disajikan disini adalah padang pengembalaan ternak sapi Jabres (Jawa-Brebes) seluas 104 hektar, yang merupakan inovasi dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes mulai tahun 2015 lalu, yaitu mengolah lahan tidak produktif untuk dijadikan padang penggembalaan ternak seperti di New Zealand atau di Padang Mangatas, Sumatera Barat.

Selain itu juga ada agrowisata pertanian terpadu Maribaya seluas 250 hektar, dan route offroad Maribaya yang melewati sungai dan hutan belantara. Keduanya ini sedang dikembangkan oleh Pemkab. (Aan)***

Halaman:

Editor: Rahmad Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah