Network
PR DEPOK - Perbincangan mengenai Sesar Lembang kembali mencuat setelah gempa bumi berkekuatan M4,8 menguncang Sumedang pada 31 Desember 2023.
Gempa di Sumedang tersebut sendiri sebenarnya bukan disebabkan oleh Sesar Lembang melainkan oleh sesar yang belum terpetakan.
Meski begitu bagi warga yang tinggal di sejumlah kecamatan di Jawa Barat, tak ada salahnya mengetahui perihal peta Sesar Lembang.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Besok, 5 Januari 2024: Abaikan Semua Gangguan yang Datang dalam Pekerjaanmu
Sebab berdasarkan peta Sesar Lembang yang dirilis Geomapid, ada beberapa kecamatan di Jawa Barat yang masuk dalam zona merah dengan tingkat rawan atau bahaya tinggi jika terjadi gempa yang disebabkan oleh pergeseran sesar Lembang.
Melansir laman cimahi.kab.go.id Sesar Lembang merupakan sebuah sesar yang membentang sepanjang 29 kilometer mulai dari Ngamprah Padalarang Kabupaten Bandung Barat hingga Palintang Pasirwangi Ujung Berung Kota Bandung.
Berdasarkan hasil penelitian ilmuwan dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Sesar Lembang selalu bergerak sebanyak 3 mm hingga 5 mm setiap tahunnya.
Baca Juga: Cak Imin Duga Satpol PP Garut Dukung Gibran karena Ada yang Nyuruh: Kasihan Mereka Korban
Sementara itu dilansir dari laman BMKG, pergerakan Sesar Lembang dapat memicu potensi gempa bumi dengan magnitudo antara 6,8-7.
