Peneliti LIPI Sebut Terinpirasi Ayat Al Quran dalam Meneliti Gempa Donggala hingga Sesar Lembang

- 29 Januari 2021, 21:19 WIB
Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi. /Pixabay/Tumisu

PR DEPOK – Kabar mengenai akan terjadi gempa besar di sesar Lembang pada beberapa waktu lalu, sempat hangat diperbincangkan oleh masyarakat.

Meski begitu, kabar tersebut telah diklarifikasi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menegaskan bahwa kabar itu tidak benar.

Jauh sebelumnya, peneliti gempa dari pusat penelitian geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr. Mudrik Rahmawan Daryono telah melakukan penelitian mengenai siklus, potensi besaran gempa, hingga dampak yang akan timbul ketika terjadi gempa sesar Lembang.

Baca Juga: Kapolri Ajak Santri Gabung Jadi Anggota Polisi, Azis Syamsuddin: Bukti Kapolri Tak Berpihak pada Satu Agama

Dr. Mudrik sempat memaparkan hasil penelitiannya dalam webinar yang digelar oleh Seksi Mahasiswa dari Ikatan Ahli Geologi Indonesia Institut Teknologi Bandung (SM-IAGI ITB), pada Sabtu 18 Mei 2020.

Dalam webinar tersebut, Dr. Mudrik memaparkan hasil temuan dari penelitiannya terkait sesar Lembang.

Dr. Mudrik mengungkapkan dengan panjang sesar Lembang 29 km, mampu menghasilkan gempa bumi 6,5 hingga 7 magnitudo.

Baca Juga: Aktor Jenaka Pemeran Mang Pipit Preman Pensiun Meninggal Dunia, Doa hingga Kesan Indah Disampaikan Warganet

Dia juga menemukan bahwa sesar Lembang bergerak dengan kecepatan pergeseran 3 milimeter per tahun.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x