Fenomena Angin Puting Beliung di Rancaekek Buat Geger hingga Disebut Serupa Tornado, Apa Bedanya?

- 23 Februari 2024, 06:03 WIB
Penampakan angin puting beliung setelah memporak porandakan wilayah Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang dan Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, Rabu 21 Februari 2024.
Penampakan angin puting beliung setelah memporak porandakan wilayah Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang dan Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, Rabu 21 Februari 2024. /Tangkapan video via WA kiriman Jajang Sutarja /

"Beda di ukurannya aja kalau puting beliung relatif lebih kecil, kalau Tornado lebih gede sama dampak kerusakannya lumayan parah, sampai ada kategorinya dari F0 sampai F5 kalau yang dirancaekek ini kemungkinan adalah tornado yang tingkat kerusakannya ada di F1," ungkap akun @aditya***.

Mengenai tanggapan warganet mengenai skala kerusakan yang disebabkan oleh tornado (F0-F5) dikenal dengan nama 'Skala Fujita' atau Skala Intensitas Tornado Fujita (skala yang digunakan untuk mengukur kekuatan tornado berdasarkan kerusakan yang dihasilkannya) yang dikembangkan oleh Tetsuya Theodore "Ted" Fujita (1920-1998).

Fujita yang lahir di Jepang mengembangkan skalanya tahun 1971 saat dia bekerja sebagai ahli meteorologi di University of Chicago, dia juga mempelajari kerusakan yang disebabkan oleh bom atom di Hiroshima.

Baca Juga: TOP 3 Warung Sate Serepeh di Rembang yang Terkenal Kelezatannya

Skala Fujita (juga dikenal sebagai F-Scale) biasanya terdiri dari enam peringkat dari F0 ke F5, berikut daftarnya yang diambil dari berbagai sumber:

1. F0 dikategorikan sebagai angin puting beliung dengan intensitas kecepatan angin 40-72 mph.

Jenis kerusakan yaitu mematahkan dahan pohon, mendorong pohon yang berakar dangkal, merusak papan reklame.

2. F1 dikategorikan sebagai tornado sedang atau batas awal dari kecepatan angin topan, dengan intensitas kecepatan angin 73-112 mil/jam.

Baca Juga: Sedang Tayang! Arema FC Unggul dari RANS Nusantara, Tonton di Sini

Jenis kerusakan yaitu permukaan atap beterbangan, rumah dan mobil terdorong keluar dari pondasi atau terbalik, mobil-mobil yang bergerak terdorong keluar dari jalan raya, garasi yang terpasang dapat hancur.

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah