Network
PR DEPOK – Tingginya harga beras di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, telah memicu langkah cepat dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung.
Operasi pasar beras murah telah disiapkan untuk mengatasi masalah ini dan dijadwalkan akan digelar di delapan lokasi berbeda di Kabupaten Bandung menjelang bulan Ramadhan 2024.
Diungkapkan oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung, Dicky Anugrah, bahwa langkah ini dilakukan untuk mengendalikan harga beras dan menjaga ketersediaan bahan pangan pokok di wilayah tersebut.
Operasi pasar beras murah ini akan dilaksanakan mulai tanggal 27 Februari hingga 28 Maret 2024.
Baca Juga: BPNT Maret 2024 Cair Rp400.000 Kapan? Ini Info Pencairan, dan Cara Cek Status Penerima Online
7 lokasi yang akan menjadi titik pelaksanaan operasi pasar tersebut meliputi beberapa kecamatan di Kabupaten Bandung, berikut ini:
1. Baleendah,
2. Cicalengka,
3. Ciparay,
4. Pameungpeuk,
5. Stadion Si Jalak Harupat,
6. Arjasari,
7. dan Laapangan Upakarti Pemkab Bandung.
Baca Juga: Indonesia Berpotensi Jadi Negara Maju dalam 3 Periode Kepemimpinan, Jokowi: Ada Peluang
Selain menggelar operasi pasar murah, Pemerintah Kabupaten Bandung juga melakukan langkah-langkah strategis lainnya untuk mengantisipasi kenaikan harga beras.
Mereka secara berkala memantau harga bahan pangan dan bekerja sama dengan Bulog Cabang Bandung untuk memastikan ketersediaan beras di wilayah tersebut.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna, memastikan bahwa stok cadangan beras di daerahnya saat ini mencukupi untuk kebutuhan masyarakat setempat hingga tiga bulan ke depan.
Produksi padi yang menurun menjadi salah satu pemicu penurunan produksi beras dan kenaikan harga beras di berbagai daerah.
Baca Juga: 5 Mie Ayam Rating Tinggi dan Enak di Pekalongan yang Populer
Dengan adanya langkah-langkah yang telah diambil oleh Pemerintah Kabupaten Bandung, diharapkan situasi ini dapat terkendali dan masyarakat dapat memperoleh beras dengan harga yang lebih terjangkau.***
