Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah dan Fasilitas Umum di Sukabumi

- 31 Oktober 2020, 13:56 WIB
Ilustrasi angin puting beliung.
Ilustrasi angin puting beliung. /Pikiran-Rakyat.com//Pikiran-Rakyat.com

PR DEPOK – Puluhan rumah rusak akibat adanya angin puting beliung di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi pada Kamis, 29 Oktober 2020 sore.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA, Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa atas bencana puting beliung tersebut.

"Tidak ada korban jiwa pada bencana yang terjadi di beberapa titik di Kecamatan Kabandungan tersebut," kata Daeng.

Baca Juga: Partai Republik Pro Bisnis, SBY Sebut Ada Tokoh di Pemerintahan Jokowi Berharap Donald Trump Menang

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Sukabumi, bencana tersebut mengakibatkan sebanyak 61 rumah rusak.

Adapun rincian dari 61 rumah yang rusak tersebut yaitu, tiga unit mengalami rusak berat, tiga unit mengalami rusak sedang, dan 55 unit lainnya mengalami rusak ringan.

Dari keterangan Daeng, bencana putting beliung tidak hanya menyebabkan rumah mengalami rusak, akan tetapi fasilitas umum seperti masjid dan dua unit sekolah juga mengalami kerusakan.

Baca Juga: Antisipasi Kemacetan, Truk Dilarang Melintas Tol Cipali Saat Arus Balik

Kerusakan fasilitas tersebut belum dapat dikategorikan lantaran masih dalam proses pendataan oleh BPBD Kabupaten Sukabumi.

Menurut Daeng, dampak dari adanya putting beliung itu, sebanyak 13 jiwa dari tiga kepala keluarga mengungsi ke rumah sanak saudara.

Hal tersebut mengingat rumah tinggal mereka tidak dapat dihuni karena mengalami kerusakan yang cukup berat.

Baca Juga: Sediakan 4 Ribu TPS, KPU Depok Gelar Doa Bersama Demi Kesuksesan Pilkada dengan Protokol Kesehatan

Dari hasil pendataan, puting beliung terjadi di Desa Tugu dengan empat kampung yang terdampak yaitu Kampung Tugu, Cicadas, Kaladi I, dan Kaladi II.

Dirinya menyebutkan bahwa jumlah kepala keluarga yang terdampak sebanyak 61 KK atau sebanyak 220 jiwa.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa untuk nilai kerugian masih dalam proses perhitungan, namun dirinya memperkirakan bahwa kerugian dapat mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Juga: Harley Quinn, Joker, dan Deadshot Kembali, The Suicide Squad akan Tayang di Bioskop Tahun 2021

"Untuk itu kerugian akibat bencana puting beliung masih dalam tahap perhitungan, tapi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.Kemudian untuk bantuan darurat sudah kami salurkan kepada warga yang terdampak," tutur Daeng.

Hingga saat ini, petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri relawan dan masyarakat masih memersihkan sisa bangunan yang telah rusak.

Selain itu, kata dia khawatir ada oknum yang memanfaatkan momen bencana, maka dilakukan juga evakuasi barang-barang milik korban yang rumahnya mengalami kerusakan berat.

Baca Juga: Tersinggung Dibunyikan Klakson oleh Pengendara Lain, 2 Pria Aniaya Warga Pakistan di Palmerah

Di sisi lain, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar selalu warpada terkait adanya fenomena La Nina yang memicu bencana alam akibat curah hujan yang tinggi.

Terlebih, untuk warga yang tinggal dan berada di daerah rawan bencana.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x