Penularan Cukup Tinggi, Ridwan Kamil Ungkap Proses Penyebaran Covid-19 dari Klaster Pesantren

- 10 November 2020, 07:10 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /Dok. Humas Pemprov Jabar/Rizal./

Salah satu daerah di Provinsi Jawa Barat yang terdapat klaster pesantren yaitu Kabupaten Kuningan dan Kota Tasikmalaya.

Pada lain kesempatan, Wakil Gubernur (Wagub) Jabar, Uu Ruzhanul Ulum menegaskan pentingnya keterbukaan pimpinan dan pengelola pondok pesantren (ponpes) dalam mengantisipasi penyebaran kasus Covid-19 di lingkungannya.

Uu juga menginstruksikan para pimpinan dan pengelola ponpes untuk segera berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 atau Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat jika di lingkungan ponpes ditemukan adanya gejala penularan virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19.

“Jika terjadi gejala COVID-19, diharapkan para kiai dan pimpinan ponpes untuk tidak segan melapor kepada Gugus Tugas setempat,” katanya beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Jamin Habib Rizieq Shihab Pulang dengan Aman, Mahfud MD: Itu adalah Hak yang Harus Dilindungi

Sebelumnya, Kepala Dinkes Kota Tasikmalaya, Uus Supangat menyebutkan secara keseluruhan total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya per 1 Oktober 2020 berjumlah 206 kasus.

“Kluster pesantren adalah yang terbesar yang ada di Kota Tasikmalaya,” ujar Uus.

Menurut keterangan Uus, saat ini orang yang terkonfirmasi positif dari pesantren tersebut masih menjalani isolasi mandiri di lingkungan ponpes.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x