Network
PR DEPOK – Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab tak hanya menuai sorotan publik, namun juga sejumlah pejabat negara. Salah satunya adalah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang menyampaikan rencananya untuk mengunjungi Habib Rizieq.
Disampaikan oleh Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini, kunjungannya merupakan bentuk silaturahmi yang menurutnya harus dilakukan kepada siapapun.
“Kepada siapapun kita wajib bersilaturahmi, ada rencana atau tidak ada rencana, belum saya putuskan,” ujar Ridwan Kamil, ketika ditemui di Lembang, pada Rabu 11 November 2020, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI.
Baca Juga: 11 November Diperingati Hari Jomblo di Tiongkok, Bagaimana Sejarah dan Cara Meyarakannya?
Akan tetapi, mengingat markas FPI tidak hanya di Petamburan, mantan walikota Bandung itu menyampaikan akan mempertimbangkan rencana silaturahmi tersebut.
“Kalau dari sisi markasnya tidak hanya di Petamburan FPI itu, tapi juga di Bogor kalau tidak salah. Jadi saya nanti pertimbangkan (silaturahmi)," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Habib Rizieq terbang dari Jeddah, Arab Saudi pada Senin, 9 November 2020 malam. Ia kemudian tiba di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng pada Selasa, 10 November 2020 pagi.
Kepulangannya ke Tanah Air disambut oleh ribuan simpatisan yang telah menantikannya di kawasan bandara tersebut sejak Selasa dini hari.
Baca Juga: Pengungsi Erupsi Gunung Merapi di Sleman Bertambah Jadi 203 Orang, Didominasi Orang Dewasa
Habib Rizieq mendarat di Terminal 3 sekira pukul 9.00 WIB, ia sempat melakukan orasi di depan para pendukungnya, sebelum melanjutkan perjalanan ke kediamannya di Jalan Petamburan III. Habib Rizieq tiba di rumahnya pada pukul 13.30 WIB dan langsung disambut oleh para pengikutnya yang sudah memadati kawasan Petamburan.
Untuk diketahui, Habib Rizieq meninggalkan Indonesia sejak 2017 lalu dan menetap di Arab Saudi selama hampir tiga tahun. Ia kabarnya tidak diizinkan untuk meninggalkan negara tersebut karena melanggar peraturan penggunaan visa di sana.
Pemimpin FPI itu baru bisa pulang setelah pencekalannya dicabut pada tahun 2020 ini.
Sementara itu, agenda pertama yang akan dilaksanakan oleh Habib Rizieq di Indonesia adalah menikahkan putrinya yang bernama Syarifah Najwa Shihab pada 14 November 2020 mendatang. Di hari yang sama, ia pun akan menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.***
