Korban Pemukulan Kapolres Nunukan Minta Maaf, Rocky Gerung: Orang Masuk pada Kecurigaan

27 Oktober 2021, 12:33 WIB
Rocky Gerung. /Instagram/@rockygerung.official

PR DEPOK - Viralnya video pemukulan Kapolres Nunukan terhadap anak buahnya berujung pada diberhentikannya Kapolres Nunukan AKBP SA dari jabatannya.

Tak lama setelahnya, korban dari pemukulan sang Kapolres membuat video permintaan maafnya di hadapan publik.

Ia meminta maaf karena telah menyebarkan video pemukulan yang terjadi pada dirinya ke media sosial hingga video tersebut viral.

Baca Juga: Saipul Jamil Bantah Alami Sanksi Sosial Akibat Kasusnya: Ada Orang yang Menggiring Opini

Menanggapi kasus tersebut, Rocky Gerung mengatakan jika hal tersebut membuat masyarakat menjadi curiga ada rekayasa di dalamnya.

"Justru itu, berarti orang masuk pada kecurigaan, berarti ada rekayasa, supaya minta maaf segala macam, memperkecil kesalahan," ujar Rocky Gerung dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada 27 Oktober 2021.

Ia menganggap jika apa yang terjadi saat ini malah akan membuat publij semakin tidak mempercayai lembaga kepolisian.

"Tapi publik menganggap, justru ini membuat orang nggak percaya pada polisi," lanjutnya.

Pria berusia 62 tahun tersebut mengungkapkan jika semestinya permintaan maaf tersebut dilakukan oleh kedua belah pihak terkait.

"Soalnya dipamerkan minta maafnya, mestinya berdua, itu kan soal pribadi," ungkapnya.

Baca Juga: Pemain Bintang PSG Marco Veratti Diperkirakan Absen di Liga Champions Melawan RB Leipzig

Masih dalam penjelasannya, kasus pemukulan yang terjadi bukan hanya soal minta maaf, tapi harus ada proses penegakan peraturan yang terjadi.

"Ini komandan, memukul anak buah, itu nggak ada soal minta maaf, ini sudah dalam proses kesalahan, entah kesalahan prosedur, entah indisipliner dari komandannya yang terlalu emosional," tuturnya.

Rocky Gerung menjelaskan permintaan maaf seharusnya dilakukan setelah diadakan pemeriksaan terlebih dahulu.

"Itu yang ditonton publik justru, kalo minta maaf itu antar pribadi, oke minta maaf, tapi minta maaf secara pribadi seharusnya setelah diperiksa," ujarnya.

Tidak bisa tiba-tiba meminta maaf karena berbuat kesalahan, itu merupakan maaf di luar institusi.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 27 Oktober 2021: Dalang Teror Terkuak, Mama Rosa Frustasi Diteror Irvan

"Kan nggak bisa tiba-tiba minta maaf karena berbuat kesalahan, itu maaf di luar institusi," ungkapnya.

Menurut Rocky Gerung kesalahan yang dilakukan antara komandan dan bawahan harus diputuskan oleh polisi pengamannya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Youtube Rocky Gerung

Tags

Terkini

Terpopuler