Ditakutkan Menyebar ke Depok, Dinas Kesehatan Segera Terbitkan Surat Edaran Bahaya Virus Corona

27 Januari 2020, 13:32 WIB
STAF medis melakukan perawatan dan pengobatan terhadap sejumlah pasien yang terjangkit virus Corona di Central Hospital di Wuhan, Tiongkok, Sabtu 25 Januari 2020. Pengidap virus corona di Malaysia juga bertambah.* /ANTARA/REUTERS /

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Kesehatan berencana untuk mengeluarkan surat edaran mengenai bahaya virus corona kepada warganya.

Apabila terdapat warga Kota Depok yang diduga memiliki gejala penyakit pneumonia akibat virus corona, akan segera dirujuk ke Rumah Sakit Sulianti Suroso, Jakarta.

Pada Minggu malam, 26 Januari 2020, warga Jawa Barat khususnya Kota Bandung digegerkan dengan kabar terdapatnya satu pasien asal Tiongkok yang diduga mengalami gejala virus corona. Kini pasien tersebut telah dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Kota Bandung. 

Baca Juga: Pantau Demam Berdarah Lewat Aplikasi Ciptaan Universitas Indonesia

Dengan adanya peristiwa tersebut, Depok sebagai kota yang jaraknya tak begitu jauh dari Bandung, bersiap untuk melakukan langkah antisipasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita menuturkan, pihaknya sudah melakukan beberapa upaya untuk mengantisipasi munculnya wabah virus corona di Depok.

Dinasnya sudah menyiapkan satu rumah sakit untuk menampung pasien dengan gejala virus corona.

“Untuk pasien corona bila terdeteksi di Depok, bakal dirujuk langsung ke RS Sulianti Suroso Jakarta,” ujar Novarita saat dikonfirmasi pada Senin, 27 Januari 2020.

Baca Juga: Taman Baca Alfabet Tetap Teguh Perjuangkan Literasi

Dia menjelaskan, kendati hingga saat ini belum ada laporan warga Depok yang terkena virus corona, kata dia, dinasnya terus melakukan pemantauan dan pengawasan akan munculnya penyakit mematikan tersebut.

“Salah satu caranya dengan menginstruksikan ke seluruh puskesmas di Depok dan menggalakkan pola hidup bersih dan sehat ke masyarakat guna terhindar dari paparan virus berbahaya ini,” ucapnya.

Kemudian dalam waktu dekat, Dinkes Kota Depok juga akan membuat surat edaran mengenai bahaya penyakit corona. Akan tetapi, Nova belum merinci poin apa saja yang akan tertera dalam surat edaran tersebut.

Baca Juga: Racun Duri Ikan Lionfish Dimanfaatkan Jadi Obat Kanker Serviks

"Surat edaran bahaya virus Corona masih dalam proses, mungkin hari ini sudah terbit. Warga Depok jangan panik, yang penting jaga daya tahan tubuh karena virus mudah menyebar ke tubuh yang sedang tidak fit," ujarnya.

KOTA Depok bersiap mengantisipasi penyebaran virus Corona.* ROHMAN WIBOWO/PR

Sebelumnya santer terdengar dugaan virus Corona sudah menyebar ke Indonesia. Pertama kali adalah laporan dari Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara, yang menangani seorang pasien suspect (dicurigai) virus Corona pada Rabu, 22 Januari lalu.

Berselang empat hari kemudian, setelah melewati serangkaian pemeriksaan, hasil tes laboratorium menunjukkan pasien berinisial R (35) dinyatakan negatif virus Corona oleh pihak RSPI Sulianti Saroso.

Baca Juga: Depok Dijuluki Sebagai Kota Petir, Ini Penjelasannya

Sementara itu, di hari yang sama pada 26 Januari 2020. Dua orang yang dicurigai terpapar virus Corona ditemukan di Bandung. Satu orang warga Tiongkok (35), yang diketahui tiba di Indonesia setelah berlibur dari negara asalnya pada 12 Januari 2020 lalu.

Satu lagi, warga Indonesia, yang pulang pelesir dari Singapura pada 25 Januari 2020. Singapura memang menjadi salah satu negara yang beberapa warganya positif terpapar virus Corona. Kini, keduanya sudah masuk ruang isolasi khusus di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler