Mulai Hari ini, Seluruh Sekolah SD dan SMP di Wilayah Depok Gelar PTM Terbatas 100 Persen

24 Januari 2022, 09:55 WIB
Ilustrasi - Mulai 24 Januari 2022, sekolah SD dan SMP di Depok memberlakukan PTM terbatas sebanyak 100 persen siswa. /ANTARA FOTO/Didik Suhartono./

PR DEPOK - Mulai hari ini, tempatnya Senin 24 Januari 2022, seluruh sekolah SD dan SMP di wilayah Depok mulai gelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen seperti di yang dilakukan DKI Jakarta.

Hal itu sebagaimana yang diungkapkan oleh Walikota Depok, Mohammad Idris. Menurutnya pihaknya telah melakukan pembahasan PTM 100 persen sesuai arahan SKB 4 Menteri tentang penyelenggaraan PTMT 100 persen.

"Kota Depok akan dilaksanakan mulai besok hari," ujar Mohammad Idris pada Minggu, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News.

Sejalan dengan pembukaan sekolah PTM 100 persen, Idris juga menambahkan kegiatan itu juga diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Atta Halilintar akan Dukung Hubungan Thariq Halilintar dan Fuji dengan Ketentuan Ini

"Tentunya tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam pelaksanaan PTMT 100 persen," ujarnya.

Namun untuk kantin sekolah, Idris meminta sementara waktu masih tetap di tutup dan para siswa diharapkan dapat membawa bekal makanan dari rumah.

Terkait pelaksanaan PTM 100 persen seluruh sekolah SD dan SMP di Depok. Akan berlangsung selama enam jam dengan durasi waktu yang telah disesuaikan.

Baca Juga: Segera Cek Saldo Kartu Keluarga Sejahtera KKS untuk Cairkan Kartu Sembako Rp2,4 Juta

"Kalau SD 35 menit per jam pelajaran dan untuk SMP 40 menit per jam pelajaran," pungkasnya.

Di sisi lain, Pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan melaporkan adanya tambahan kasus positif sekitar 2.925 pada Minggu, 23 Januari 2022.

Dengan tambahan ini, total kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 4.286.378 kasus. Sementara penambahan pada pasien meninggal dunia sejak hari ini sebanyak 14 kasus, dan pasien sembuh 712 kasus.

Baca Juga: Atta Halilintar Sebut Aurel Hermansyah Terpaksa Lakukan Pemeriksaan Setiap Minggu, Kenapa?

DKI Jakarta sebagai penyumbang tertinggi hingga 1.739 kasus. Tren kenaikan harian Covid-19 ini seiring dengan penambahan adanya kasus varian Omicron.

Oleh karena itu masyarakat diminta untuk tetap waspada menjaga protokol kesehatan dengan ketat dan tidak lupa ikut vaksinasi booster. Karena transmisi lokal juga meningkat.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler