Malam Ini Earth Hour 2020 #DiRumahAja, Satu Jam Matikan Listrik

28 Maret 2020, 10:08 WIB
PROSESI Earth Hour 2019 Pemerintah Provinsi Jawa Barat.*/HUMAS PEMPROV JABAR /

PIKIRAN RAKYAT - Earth hour 2020 kembali hadir hari ini. Perayaan serentak di seluruh penjuru negeri dengan gerakan sederhana.

Komunitas earth hour bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat kali ini tidak menyelenggarakan perayaan meriah seperti layaknya tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini disebabkan adanya imbauan #dirumahaja sebagai langkah nyata physical distancing yang diimbau pemerintah.

Earth hour hari ini akan dirayakan nanti malam Sabtu, 28 Maret 2020 dengan gerakan mematikan lampu dan peralatan elektronik lainnya yang tidak terpakai selama 1 jam.

Baca Juga: Kalender Akademik Depok 2020 Berubah demi Cegah Virus Corona, Berikut Rinciannya 

Mulai dari pukul 20.30-21.30 WIB, Kota Depok mengajak masyarakat untuk mematikan listrik di rumahnya.

Earth hour adalah kampanye global dari salah satu badan PBB, WWF yang merupakan organisasi konservasi terbesar di dunia.

Gerakan ini mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintahan dunia untuk menyatakan kepeduliannya terhadap perubahan iklim.

Earth hour biasa diselenggarakan setiap tahunnya setiap hari Sabtu di minggu terakhir bulan Maret.

Baca Juga: Insentif Guru Honorer Selama Masa Belajar di Rumah Terkait Virus Corona Dijamin 

Mohammad Idris telah mengeluarkan surat edaran Wali Kota Depok nomor 660.1/130-DLHK tentang Pemadaman Lampu selama Satu Jam dalam Rangka Earth hour Tahun 2020.

Wali Kota Depok mengajak dan mengimbau masyarakat Kota Depok untuk melakukan gerakan mematikan lampu dan peralatan elektronik lainnya.

Mohammad Idris pun juga meminta kepada perangkat daerah, camat, lurah, dan pimpinan BUMD/BUMN, serta pimpinan perusahaan swasta untuk ikut mematikan listrik di lokasi masing-masing.

Pelaksanaan seremoni earth hour di Kota Depok tahun lalu dipusatkan di Taman Lembah Gurame, Pancoranmas. Namun tahun ini, tidak ada perayaan khusus karena diimbau untuk tetap #dirumahaja.

Baca Juga: Waspadai Kopi dan Makanan Pedas Saat di Rumah Menghindari Penyebaran Virus Corona 

Tahun lalu, ikon Kota Depok seperti Garuda Salak di perbatasan Jakarta-Depok, Tugu Belimbing Juanda, Perpustakaan Universitas Indonesia, Tugu Grand Depok City, Masjid Kubah Mas, dan Taman-taman Kota Depok ikut dimatikan.

Pada tahun ini seremonial earth hour dilakukan secara daring. Masyarakat diminta untuk tetap di rumah.

Komunitas earth hour Bekasi tahun ini hanya menyelenggarakan online discussion selama dua jam melalui live Instagram di @ehdepok.

Diskusi online ini akan diselenggarakan pada pukul 19.30-21.30 WIB bersama Gibran Tragari, Pendiri sendalu permaculture yang akan membahas permakultur dan luffa.

Baca Juga: Perekonomian Amerika Serikat Tumbang Dihantam Virus Corona, Saham-saham Wall Street Anjlok 

Selanjutnya, diskusi online akan dilakukan bersama Renia Ekawati, Ketua Komunitas Pegiat Lingkungan Limo yang akan membahas upcycle.

Komunitas earth hour Depok tahun ini juga menyelenggarakan kontes foto dengan cara mengunggah foto selama earth hour di media sosial pribadi.

Sebelumnya, komunitas ini juga melakukan sosialisasi ke SMPN 3 Depok tentang cara pengolahan sampah organik dengan biopori.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengajak masyarakat Jawa Barat untuk bijak dalam menggunakan energi.

Baca Juga: Insentif Guru Honorer Selama Masa Belajar di Rumah Terkait Virus Corona Dijamin 

"Bijaklah dalam menggunakan energi, tetapi bukan berati tidak menggunakan sama sekali.

"Tapi mulailah untuk memilah dan mengurangi apa-apa yang tidak digunakan. Raise Voice for Nature inilah aksiku. Connect to earth," ajak Kang Emil.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler