Singgung Partai Politik, Bawaslu Depok: Jangan Berlebihan Berikan Bantuan

3 April 2020, 20:17 WIB
Komisioner Bawaslu. //Bawaslu

PIKIRAN RAKYAT - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok mengingatkan sejumlah lembaga partai politik untuk tidak berlebihan memberikan bantuan dalam penanggulangan bencana Covid-19.

Apalagi harus menyertakan logo partai dalam sejumlah item alat pelindung diri misalnya masker yang berlogo partai.

Komisioner Divisi Pengawasan Bawaslu Kota Depok, Dede Selamet Permana menyampaikan meski saat ini tengah ada penundaan pelaksanaan Pilkada Depok di tengah bencana Covid-19 pelaksanaan pengawasan tidak berhenti.

Mekanisme pengawasan tetap berjalan, hanya prosesnya akan disesuaikan dengan tenggat waktu penundanaan tersebut.

Baca Juga: Bulan Merah Jambu Akan Muncul April Ini, Hadirkan Romantisme di Tengah Pandemi Corona 

Bila saja ada aduan dari masyarakat maka Bawaslu tetap akan memasukkan dugaan pelanggaran tersebut dalam agenda pengawasan.

Demikian disampaikan Dede Selamet Permana kepada Pikiranrakyat-depok.com saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Kamis, 2 April 2020.

"Tapi mengikuti perkembangan waktunya digeser atau bagaimana kita melihat kerawanannya juga," kata Dede.

Dia mengatakan saat ini Bawaslu terus melakukan pencegahan terhadap sejumlah kandidat dan partai di tengah penundaan Pilkada.

Baca Juga: Bentuk Kampung Siaga, Mohammad Idris Kucurkan Dana Rp 3 Juta per RW 

"Kami mengingatkan ini, kalau ada implikasi hukum pilkadanya pada poin tertentu maka tolong dihindari," kata dia.

"Ini yang bisa dilakukan sementara kita sudah menyiapkan kontennya kita akan menggunakan medsos kami gunakan berbagai platform untuk menyampaikan pesan seperti ini," katanya menambahkan.

Selanjutnya kata dia, Bawaslu berharap ada peran serta masyarakat agar ikut serta dalam pengawasan itu.

Caranya dengan ikut melaporkan melalui sebuah aplikasi yang saat ini tengah dikembangkan dan tentunya lewat media sosial.

Baca Juga: Hampir 2.500 Orang Daftar Nikah Online di Tengah Pandemi Virus Corona, Kini Dibatasi 

"Karena dengan ketiadaan jajaran pengawas ad hoc membuat daya pengawasan kami menjadi terbatas di tingkat kota ini menjadi kendala yang harus kami jawab. Medsos paling efektif," ungkapnya.

"Ini juga menjadikan pengawasan yang lebih dekat ke masyarakat," tuturnya menambahkan sembari mengajak masyarakat berperan serta dalam pengawasan Pilkada Depok.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler