Kader PDIP Soroti Kinerja Mohammad Idris yang Dinilai Lamban Tekan Penularan Corona

10 April 2020, 17:35 WIB
Kader PDIP, Afifah menyoroti kerja Mohammad Idris yang lamban tekan penyebaran virus corona.* /AMIR FAISOL/PR

PIKIRAN RAKYAT - Salah satu kandidat calon Wali atau Wakil Wali Kota Depok dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Afifah menyoroti kinerja Mohammad Idris dalam menekan angka penularan pandemi virus corona di daerahnya.

Afifah menilai kerja Mohammad Idris cukup lamban dalam mencegah penyebaran pandemi virus sejak Kota Depok mengonfirmasi kasus pertama di awal Maret 2020.

Hal yang paling nyata yaitu langkah preventif yang dilakukan Idris di sudut-sudut Kota Depok sangat kurang.

Afifah melihat tidak ada langkah yang sangat serius yang dilakukan Idris dalam menekan penularan virus di pasar rakyat.

Baca Juga: Takuti Warganya agar Tetap di Rumah, Pemerintah Ukraina Gali Ratusan Kuburan 

Pasalnya pasar menjadi salah satu tempat keramaian yang tidak dapat dibendung lantaran sebagai pusat pemenuhan kebutuhan dasar.

"Kalau kita ke pasar juga belum ada tuh wasatafel di pasar atau cuci tangan dan hand sanitizer hingga alat cek suhu," kata Afifah dalam pandangannya kepada Pikiranrakyat-depok.com pada Jumat, 9 April 2020.

Masyarakat kata dia juga masih kesulitan kalaupun mau inisiatif membuat wastafel lantaran tidak ada akses ke PDAM.

Oleh karena itu, Afifah meminta agar Idris segera sigap menanggapi bencana Covid-19 ini.

Baca Juga: Batman Turun Tangan Desak Warga Ikut Perangi Virus Corona dengan Tetap di Rumah 

"Jadi kalau pemkot kan sebenarnya kalau mau bisa lebih mudah lah karena punya akses PDAM, punya power lah," katanya.

Belum lagi kata dia, Kota Depok tidak memiliki ruang-ruang isolasi bagi para pasien suspect corona.

Padahal pemerintah bisa saja menggunakan powernya untuk memanfaatkan salah satu gedung milik pemerintah untuk mengisolasi para PDP ringan dan ODP.

Pemerintah Kota Depok terkesan tidak mandiri apa lagi mengenai rumah sakit.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Wagub DKI Jakarta Baru, Riza Patria Mantan Narapidana 

Ketika ditanya soal bagaimana partai ikut serta dalam memerangi pandemi, Afifah menyatakan PDIP, khususnya para anggota dewan yang sudah duduk di dewan pada dasarnya akan mendukung pemerintah, melonggarkan penggunaan APBD khusus dalam penanggulangan Covid-19 di Kota Depok.

Apalagi dalam pengadaan fasilitas-fasilitas yang bertujuan untuk menekan angka penularan pandemi virus corona di Kota Depok.

"Harusnya segera dibuat ruang isolasi tapi saya lihat masih berharap dari pusat, tidak mandiri," kata dia.

Diketahui sampai saat ini, Kota Depok masih terus mengonfirmasi penambahan kasus warga yang terkonfirmasi positif terjangkit SARS-CoV-2.

Baca Juga: Cek Fakta: Viral Lagu Bimbo Corona sejak 30 Tahun Lalu Jadi Kenyataan, Simak Faktanya

Ada sekira 77 warga yang sudah diisolasi karena corona. Sementara 540 orang masih diawasi kesehatannya dan 2.002 orang tengah dipantau lantaran berstatus sebagai suspect corona.***

 
Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler