Kisruh Kabar Bansos PSBB Depok Disunat, Wali Kota: Saya Curiga Itu Bantuan Ridwan Kamil

21 April 2020, 13:04 WIB
ILUSTRASI uang.* /DOK. PIKIRAN RAKYAT/

 

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Depok menyiapkan bantuan sosial Rp 250.000 bagi warga terdampak bencana Covid-19 di daerahnya.

Belakangan beredar informasi bahwa bansos Rp 250.000 itu dipangkas Rp 100.000 sehingga warga hanya menerima Rp 150.000.

Mendengar informasi tersebut, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengklarifikasi bahwa sampai saat ini, belum ada informasi terkait pemangkasan bansos.

Baca Juga: Petisi Selidiki Bill Gates Terkait Vaksin Corona dan Populasi Kini Populer di Internet

Mohammad Idris justru mencurigai dana Rp 150.000 yang diterima warga tersebut merupakan bantuan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebesar Rp 500.000 yang memang dicairkan dalam bentuk tunai Rp 150.000 dan sembako senilai Rp 350.000.

Pasalnya, bantuan sembako senilai Rp 350.000 itu belum sepenuhnya diterima 39.000 warga yang sudah terdaftar sebagai penerima bansos Gubernur Jawa Barat. Sehingga, warga baru menerima bantuan uang tunai Rp 150.000.

Mohammad Idris menyampaikan, bantuan yang dialokasikan dari APBD sebesar Rp 250.000 sudah dicairkan untuk 30.000 keluarga yang tercatat dari kampung siaga.

Baca Juga: Sidang Isbat Ramadhan Kamis 23 April 2020, Berikut Ini 82 Lokasi Pemantauan Hilal

Menurut dia, pada Kamis 16 April 2020, di Depok terdapat dua bantuan yang turun bersamaan yaitu bantuan dari pemerintah kota dan bantuan dari gubernur Jawa Barat via kantor pos.

"Saya khawatir tapi perlu klarifikasi uang Rp 150.000 yang ditenteng ibu-ibu itu jangan-jangan bukan yang dari APBD tapi dari Gubernur. Karena, sembako belum datang rupanya, akhirnya dua hari kemudian baru dikirim. Berita ini simpang siur," katanya.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Nomor IMEI untuk Ponsel yang Dibeli dari Luar Negeri, Unduh Aplikasi Ini

Mohammad Idris  akan menindak tegas oknum yang melakukan pemangkasan bantuan dana sosial.

Hanya, sampai saat ini belum ada bantuan sosial yang diselewengkan di tingkat RT dan RW. Mohammad Idris mengklaim, seluruh proses pencairan bantuan sampai saat ini berjalan lancar.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Tags

Terkini

Terpopuler