PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Depok mengumumkan perkembangan terbaru jumlah kasus positif virus corona.
Per Kamis 14 Mei 2020, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sekaligus Wali Kota Depok Mohammad Idris menyampaikan perkembangan kasus virus corona melalui siaran pers yang diterima Pikiranrakyat-depok.com.
Mohammad Idris menyampaikan, ada penambahan jumlah kasus pasien positif virus corona.
Hingga Kamis 14 Mei 2020, jumlah korban yang diidentifikasi terjangkit virus corona bertambah 4 orang dari 365 orang menjadi 369 orang.
Baca Juga: Pantau Langsung Bansos Presiden di Depok, Mensos: Bantuan Banyak, Bisa Bagi-bagi ke Tetangga
Sementara itu tidak ada penambahan kasus sembuh dan meninggal akibat COVID-19, jadi tetap 66 kasus kesembuhan dan 21 meninggal dunia.
Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) di Depok berjumlah 1.354 orang.
Ada 682 orang yang sudah selesai diawasi sehingga menyisakan 672 orang yang masih diawasi.
Terdapat 3.518 orang dalam pemantauan (ODP). Sebanyak 2.028 orang sudah dinyatakan selesai sehingga menyisakan 1.489 orang yang masih dipantau.
Kasus PDP dan ODP di hari ini tidak ada penambahan kasus.
Baca Juga: Pilpres AS: Balas Tudingan, Obama Nilai Donald Trump Lamban Tangani Virus Corona
Untuk kasus orang tanpa gejala (OTG) di Depok, ada 1.430 orang.
Meski demikian, ada 627 orang tanpa gejala yang sudah dinyatakan selesai dipantau sehingga menyisakan 865 orang yang masih dipantau.
Kasus PDP yang meninggal dunia di Depok mencapai 66 orang. Namun, sejumlah PDP yang meninggal tersebut belum bisa dinyatakan positif atau negatif.
"Karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes," kata dia.***