4 Orang Bertopeng Serang Warga Depok Secara Membabi Buta Dua Hari Jelang Lebaran 2020

25 Mei 2020, 11:42 WIB
ILUSTRASI samurai.* /MARC BACH/PIXABAY /

PIKIRAN RAKYAT - Memasuki hari kedua Idulfitri 1441 H, aksi pengeroyokan dan penganiayaan terjadi di Pancoran Mas Depok.

Berdasarkan penjelasan yang disampaikan Polres Metro Kota Depok kepada Pikiranrakyat-depok.com pada Senin, 25 Mei 2020, peristiwa itu terjadi pada Jumat, 22 Mei 2020 pukul 1.15 WIB di salah satu ruko yang berada di Pancoran Mas. Penganiayaan diketahui dua saksi yaitu MR (22) dan JM (50).

Tiga korban mengalami luka bacokan akibat peganiayaan yang dilakukan orang tidak dikenal.

Kapolsek Pancoran Mas Kompol Triharjadi membenarkan peristiwa pengeroyokan itu.

Baca Juga: Daftar Lengkap Lokasi Penjagaan Polisi di Jalur Menuju Jakarta di Jabar, Banten, Jateng, dan Jatim

Dalam peristiwa, empat pelaku secara tiba-tiba membabi buta menyerang warga.

Aksi pengeroyokan itu melukai tiga orang korban yaitu MR (35), BG (65), dan DR (40).

Ketiganya mengalami luka serius sehingga harus dilarikan ke rumah sakit Harapan untuk mendapat pertolongan medis

Hal itu disampaikan Kompol kepada Pikiranrakyat-depok.com, Senin 25 Mei 2020.

"Korban Mengalami luka bacok senjata tajam pada tangan dan kaki," kata Triharjadi.

Dia menuturkan, dalam kejadian tersebut korban tiba-tiba didatangi empat orang bertopi hitam menggunakan kendaraan roda empat. Korban mengaku tidak mengenali empat orang tersebut.

Baca Juga: Salad Pepaya Dikabarkan Bisa Cegah Infeksi Virus Corona, Simak Faktanya

Pelaku sudah memegang samurai dan menyerang warga di ruko tersebut.

Setibanya di ruko, empat orang itu langsung menyerang para saksi dan korban dengan samurai yang digenggamnya.

Saksi yang berada di dalam ruko itu sempat hendak menolong korban. Mereka juga berusaha melerai pengeroyokan. Namun, palaku semakin mengganas menyerang dengan samurai di tangannya.

Baca Juga: Lab Wuhan Disebut Miliki 3 Jenis Virus Corona dari Kelelawar, Tidak Ada yang Mirip Seperti Saat Ini

"Sehingga menyebabkan saksi/korban mengalami luka sabetan samurai di tangan dan kaki dan harus mendapatkan rawatan medis," katanya.

Kasus pengeroyokan dan penganiayaan tersebut sudah ditangani penyidik Polres Metro Depok.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Tags

Terkini

Terpopuler