Ribuan Anggota Polres Metro Depok Ikuti Rapid Test, Petugas PSBB Diprioritaskan

27 Mei 2020, 15:44 WIB
RATUSAN anggota Polres Metro Depok menjalani rapid test, terutama petugas PSBB.* /AMIR FAISOL/PR

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 1.600 anggota Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok mengikuti rapid test untuk mengeliminasi penyebaran kasus COVID-19.

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol. Azis Andriansyah mengatakan kegiatan rapid test diselenggarakan selama dua hari dari Rabu 27 Mei sampai Kamis 28 Mei 2020.

Pelaksanaan rapid test di hari pertama diprioritaskan bagi seluruh petugas yang bertugas di cek poin dan mengawal pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sudah ada sebanyak 700 anggota yang sudah dites di hari pertama pelaksanaan.

Baca Juga: Beredar Foto Kadus Dikeroyok hingga Babak Belur Akibat Pembagian Bantuan Sembako, Simak Faktanya 

Kegiatan ini berlangsung di halaman Mako Polres Metro Depok yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Depok melalui Gugus Tugas dan pihak swasta.

Sebelum melakukan rapid test tersebut, petugas diminta mendaftar di sebuah aplikasi yang sudah disiapkan kemudian hasilnya juga akan disampaikan melalui akun masing-masing anggota di aplikasi itu.

Azis menyampaikan kegiatan rapid test di lingkungan Polres Metro Depok merupakan tindak lanjut dari tes massal yang dilakukan pemkot.

Pasalnya, saat ini Pemkot Depok diklaim sudah melaksanakan rapid test bagi terhadap 9.000 warganya.

Baca Juga: Beredar Kabar Bakteri Penyebab Kematian Pasien Virus Corona, Simak Faktanya 

Kegiatan tes massal ini tidak lain bertujuan untuk mengeliminasi penyebaran pandemi virus corona untuk kemudian dievaluasi.

Azis mengatakan selain menyasar anggotanya, kegiatan rapid test juga akan menyasar warga Depok.

Demikian disampaikan Kombes Pol. Azis Andriansyah kepada Pikiranrakyat-depok.com saat ditemui usai meninjau langsung kegiatan rapid test di Mako Polres Metro Depok pada Rabu, 27 Mei 2020.

"Kali ini Polres Metro Depok dapat giliran pertama, kita juga ingin memetakan mana yang terpapar atau tidak saya berharap tidak ada yang terpapar," kata Kombes Pol. Azis Andriansyah.

Baca Juga: Unggah Foto Cucunya Tanpa Izin, Seorang Lansia Digugat dan Dikenai Denda oleh Anaknya Sendiri 

Azis menyebut bagi anggota yang dinyatakan reaktif akan ditindaklanjuti dengan uji swab melalui metode PCR.

Di samping itu bagi anggota yang reaktif akan diisolasi sesuai protokol kesehatan COVID-19. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk menindaklanjuti uji swab.

Sementara bagi anggota yang dinyatakan reaktif juga akan diisolasi di Rumah Sakit Kramatjati atau RS Bhayangkara Brimob.

"Sebelumnya sudah dilakukan, kita mengarantina selama 14 hari bahkan satu bulan untuk karantina mandiri ternyata ada yg tipes, ada DBD untuk antisipasi kita tetap karantina demi keamanan anggota," tutur Azis.

Baca Juga: Dituding Langgar Aturan California, Elon Musk dan Grimes Sepakat Ganti Nama Anak Mereka 

"Persiapan bagi reaktif kita siapkan di RS Kramatjati atau di Brimob," ujarnya.

Sementara itu, saat ditemui di Mako Polres Metro, Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna berharap kegiatan rapid test ini hasilnya bisa mendapatkan kabar baik bagi seluruh anggota.

Menurutnya kegiatan seperti ini memang bentuk kerja sama antara pemerintah kota Depok dan gugus tugas untuk mengeliminasi penyebaran pandemi virus corona.

"Kami sudah ada gugus tugas COVID-19 termasuk rumah sakit rujukan COVID-19, ada RSUD, RSUI, dan Brimob untuk menampung pasien positif," ungkapnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler