PIKIRAN RAKYAT - Hujan lebat selama satu jam mengguyur Kota Depok sehingga menyebabkan Jalan Arif Rahman Hakim di Pancoran Mas, Kota Depok tergenang banjir setinggi 60 sentimeter.
Warga setempat, Adi berusia 30 tahun menduga air bah tersebut berasal dari gorong-gorong yang tersumbat sampah dan sejumlah kabel listrik.
Berdasarkan penuturannya banjir sudah sering ditemukan di Jalan Raya Arif Rahman Hakim ketika hujan mengguyur Kota Depok.
Baca Juga: Jadi Jalur Tikus, Kasatlantas: Banyak Pengendara Main Kucing-kucingan Saat Masuk Jakarta Lewat Depok
Panjang gorong-gorong tersebut menjalar sekira 20 meter yang menyalurkan air dari pemukiman warga hingga ke Rawa Pladen.
Namun karena tersumbat, air tersebut akhirnya meluap ke permukaan Jalan Arif Rahman Hakim.
Demikian disampaikan Adi kepada Pikiranrakyat-depok.com saat ditemui di Jalan Raya Arif Rahman Hakim di sela-sela mengatur lalu lintas membantu petugas kepolisian pada Jumat, 29 Mei 2020.
"Itu gorong-gorong tersumbat sampah sama ada kabel listrik, jadinya tiap hujan banjir," kata Adi.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Film Bollywood Kalank, Salah Satunya Gunakan 500 Penari Latar
Adi sudah sering melihat petugas setempat berusaha membersihkan sampah di gorong-gorong tersebut namun menurutnya langkah ini hanya bersifat sementara.
"Harusnya ya saya enggak tahu ya pokoknya harus ditangani, itu saluran kecil ketiban kabel-kabel. (Salurannya) tembus ke Rawa Pladen dari kampung. (Salurannya) ada di dalam jalan ini kurang lebih 10-20 meter," ungkapnya.
Sementara itu, pengendara Mohammad Yusuf juga sering menghadapi banjir di Jalan Raya Arif Rahman Hakim kalau sudah hujan mengguyur Kota Depok.
Banjir terkadang bisa mencapai 60 senti meter sehingga terkadang terpaksa haru memutar balik.
Baca Juga: UPDATE COVID-19 di Depok 29 Mei: Pasien Sembuh Bertambah 17, Total 214 Orang
"Semoga pemerintah cepat memperbaikin penyebab banjirnya," ujarnya.
Berdasarkan pantuan Pikiranrakyat-depok.com, banjir di Jalan Arif Rahman Hakim terjadi tepat setelah jembatan layang dari arah Jalan Margonda Raya.
Pengendara roda dua yang mengarah ke bilangan Beji, Kota Depok dan sekitarnya terpaksa harus menggotong kendaraannya ke ruas jalan kanan.
Alhasil lalu lintas di jalan tersebut terpaksa beroperasi dua arah sehingga menyebabkan kemacetan panjang bahkan hingga ke Jalan Margonda Raya.***