Pemkot Depok Akan Tunda Pembukaan Mal, jika Angka Penularan COVID-19 Kembali Meningkat

12 Juni 2020, 09:57 WIB
WALI Kota Depok, Mohammad Idris berencana untuk menunda pembukaan mal jika kasus Covid-19 kembali meningkat.* /Pemkot Depok/

PR DEPOK - Kasus COVID-19 di Kota Depok mulai mengalami penurunan tingkat penyebaran. Hal itu terlihat dari data kasus positif Covid-19 yang mulai melambat.

Angka reproduksi efektif (Rt) di Kota Depok menunjukkan tingkat penyebaran virus corona penyebab COVID-19 telah menurun dari 1,39 menjadi 0,54 di Kota Depok, menurut data Pusat Informasi COVID-19 Depok (PICODEP).

Angka reproduksi efektif dihitung dari rata-rata jumlah kasus penularan sekunder yang berasal dari satu kasus primer dalam satu waktu dalam satu populasi.

Baca Juga: PPDB Jakarta Resmi Dimulai, Berikut Syarat dan Tahapan Pendaftarannya 

Dalam penyebaran COVID-19, angka ini menunjukkan jumlah rata-rata orang yang bisa ditulari virus corona oleh seorang yang terinfeksi.

Kendati demikian, Wali Kota Depok Mohammad Idris meminta warga tetap mewaspadai penularan COVID-19 dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan meski tingkat penyebaran penyakit tersebut sudah cenderung menurun.

"Penambahan dan penularan kasus masih dapat terjadi. Maka dari itu, kita harus konsisten menjalankan protokol kesehatan agar Rt Kota Depok terus menurun," katanya.

Sekitar 57 persen dari seluruh pasien Covid-19 di Kota Depok pun telah dinyatakan sembuh setelah adanya penambahan 21 orang pada Kamis, 11 Juni 2020. Total kini ada 359 orang dari total kasus yang kembali bertambah menjadi 625.

Baca Juga: Cek Fakta: Fenomena Ribuan Ikan Mati Dikabarkan Terjadi di Pantai Bali 

Dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News, Mohammad Idris mengatakan jika tren Rt COVID-19 di atas angka satu, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan menunda pengoperasian pusat perbelanjaan atau mal.

Rencananya, mal di Depok akan mulai dibuka pada 16 Juni 2020.

Pembukaan mal di Depok nantinya juga akan mengikuti langkah DKI Jakarta. Pasalnya, kasus positif di Jakarta tengah meningkat lagi.

“Bisa jadi pembukaan mal di Jakarta itu ditunda, kalau Jakarta ditunda, mal di Kota Depok yang berbatasan langsung dengan Jakarta yang terbesar misalnya Margo, Detos, dan Trans Studio akan kami pertimbangkan kembali untuk menunda pembukaannya,” ujar Mohammad Idris.

Baca Juga: Virus Corona Dapat Bertahan 3 Hari di Plastik, Dokter Reisa Ingatkan untuk Sering Cuci Tangan 

Kemudian terkait masalah taman kelurahan, nantinya tidak semua dibuka karena kasus yang terkonfirmasi positif sampai saat ini masih tinggi di beberapa kelurahan.

“Kalau taman akan kami lihat kasusnya di kelurahan tersebut, tak semua taman akan kami buka,” katanya.

Ada sejumlah taman seperti Taman Gurame yang berlokasi di Kecamatan Pancoran Mas, daerah tersebut termasuk tertinggi kasus konfirmasi positif dan tentunya tamannya tidak akan dibuka terlebih dahulu.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Pemkot Depok

Tags

Terkini

Terpopuler