PR DEPOK - Seturut digelarnya Festival Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GeKrafs), Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, berharap warga bisa menghadirinya.
Hal ini agar warga bisa mendorong kemajuan ekonomi kreatif, khususnya pada Kota Depok sendiri, yang bisa menjadi kota berwawasan lingkungan dan religius.
GeKrafs merupakan organisasi yang digagas oleh Kawendra Lukistian, Sandiaga Uno, Erwin, Soerjadi, Yanti Adeni, Laja Lapian, Ardian Perdana Putra dan pelaku industri lainnya dalam bidang pengembangan ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia.
“Organisasi ini mendapat perhatian dari banyak pelaku ekonomi kreatif di berbagai daerah, sehingga dalam waktu kurang dari satu bulan berhasil mengumpulkan lebih dari 3.000 calon anggota dari berbagai latar belakang profesi,” ungkap Imam Budi Hartono.
Festival GeKrafs yang diadakan di Depok ini pun diharapkan bisa menyatukan visi bersama antara masyarakat dan usaha ekonomi kreatif.
Visi bersama tersebut yakni belajar, bersinergi, serta berdaya guna menjadikan ekonomi kreatif sebagai masa depan Indonesia.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 42 Sedang 'Dalam Proses Seleksi', Simak Arti dan Estimasi Waktunya
Festival GeKrafs di Kota Depok akan diselenggarakan pada hari Sabtu, tanggal 27 Agustus 2022, di Graha Insan Cita Kota Depok.
Tagline yang digunakan pada Gekrafs bulan ini yaitu #EkrafBangkitIndonesiaMaju menjadi lokomotif bagi para pelaku usaha ekonomi kreatif.
Selain para pelaku usaha ekonomi, Gekrafs akan dimeriahkan juga dengan Stand Up Comedy, Festival Seni Budaya, Festival Musik, dan para komunitas lainnya.
Akan ada banyak juga merchandise GeKrafs yang bisa didapatkan warga jika datang ke festival tersebut.
Dalam acara Festival Seni Budaya di GeKrafs akan menampilkan Tari Lenggang Nyai, Palang Pintu, Fico Mbah Jenggot, dan Manshur Angklung.
Wakil Wali Kota Depok menjelaskan bahwa GeKrafs memiliki 101 program per tahunnya dalam turunan Program GeKrafs.
Baca Juga: Perhatikan Poin Penting Berikut agar Proses Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 42 Berjalan Lancar
Di antaranya yaitu 4L, yakni Literasi Ekonomi Kreatif, Luasnya Lapangan Kerja, Lestarinya Budaya dan Produk Indonesia dan Lahirnya Pengusaha Baru.
Selain itu, terdapat 17 subsektor ekonomi kreatif, di antaranya, pengembangan permainan, kriya, desain interior, dan musik.
Bahkan termasuk seni rupa, desain produk, fashion, film dan film animasi pun ada dan hadir dalam festival GeKrafs ini.***