Pada Smart Ekonomi ini, pihaknya mengembangkan pasar online yang bisa diakses melalui aplikasi Whatsapp. Selain itu, juga membuka D'Comart di lima titik dan mengembangkan program Swadep atau Swalayan Depok.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Covid-19 Hanyalah Tipuan untuk Menutupi Penyakit Radiasi, Simak Faktanya
"Kami juga sedang mengembangkan marketplace khusus Kota Depok dengan nama Berjubel atau bertemunya penjual dan pembeli. Nanti mereka secara daring dapat menawarkan produknya. Namun, saat ini masih dalam proses pengembangan," katanya.
Sidik berharap, rencana aksi yang sudah ditetapkan dapat dicapai 100 persen pada tahun depan. Lalu, agar hal tersebut dapat tercapai seluruh stakeholder diminta untuk meningkatkan kolaborasi.
"Smart City bertujuan menyelesaikan masalah kota secara mandiri dengan melibatkan semua sumber daya yang ada di Kota Depok. Untuk itu, Smart City harus menjadi tanggung jawab bersama, baik dari akademisi, pengusaha, komunitas, pemerintah dan media," ujarnya.***