Soroti Jokowi Pilih Risma Jadi Mensos, Rocky: Mungkin Menandakan PDIP Gak Punya Kader yang Kompeten

- 27 Desember 2020, 07:15 WIB
Rocky Gerung (kanan) menyoroti perangai Tri Rismaharini atau Risma (kiri).
Rocky Gerung (kanan) menyoroti perangai Tri Rismaharini atau Risma (kiri). /

PR DEPOK – Pengamat politik, Rocky Gerung menyoroti pengangkatan Tri Rismaharini atau Risma sebagai salah satu jajaran Menteri baru dalam Kabinet Indonesia Maju.

Sebagaimana diberitakan, Risma terpilih sebagai Menteri Sosial (Mensos) untuk menggantikan Juliari P Batubara yang terjerat kasus korupsi dana bansos Covid-19.

Dalam video yang diunggah kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu 26 Desember 2020, Rocky mengomentari karier politik Risma yang mengalami ‘lompat jabatan jauh’.

Baca Juga: Gus Yaqut Sambangi Gereja Blenduk saat Natal, Emil Salim: Simbol 'Dia Adalah Menteri Semua Agama'

Perlu diketahui sebagai informasi, Risma sebelumnya merupakan Wali Kota Surabaya dan kini menjabat sebagai Mensos.

Dengan demikian, Rocky menduga bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak memiliki kader lain yang dianggap kompeten dan menguntungkan.

“Itu mungkin menandakan PIDP enggak punya kader. Beliau (Risma) mungkin akan mendapat beban baru di bawah kepemimpinannya (menjadi Mensos). Saya percaya beliau akan banyak mengandalkan Stafsus (Staf khusus),” ucap Rocky seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Selain itu, akademisi filsafat tersebut juga mengaitkan karier Risma dengan Presiden Jokowi yang juga melakukan lompat jabatan cepat.

Baca Juga: Singgung Pendukung Prabowo di Pilpres Dijerat Satu per Satu, Refly: Dia Diam Saja, Seolah tak Peduli

Seperti diketahui bersama, Jokowi sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Solo, lalu Gubernur DKI Jakarta, dan kini sebagai Presiden Republik Indonesia.

Menurutnya, akan ada persoalan yang dihadapi ke depannya lantaran lompatan karier Risma yang bernada politis bukan profesional.

“Memang orang akan bilang Presiden Jokowi bisa dari Walkot jadi Presiden, apa susahnya Walkot jadi menteri. Tapi orang juga bisa bilang itu lah yang mengakibatkan amburadul kebijakan karena lompatnya kecepatan,” katanya menambahkan.

Dalam video itu, Rocky juga menyebutkan bahwa Risma saat ini telah menjadi Mensos yang memimpin wilayah yang peka akan keadilan sosial.

Baca Juga: Said Didu Disebut Kualat kepada Luhut Binsar Panjaitan, Ruhut Sitompul: Ini Bukti Tuhan Tidak Tidur

Dalam kepemimpinannya di Surabaya, Risma kerap kali menunjukan sikap yang cukup frontal atau bahkan dengan sikap marah-marah.

Rocky menilai, hal tersebut tak bisa lagi dilakukan oleh Risma sebagai Mensos karena menyangkut anggaran yang sangat besar.

“Tentu kebijakan Departemen Sosial tidak bisa dengan ngomel-ngomel karena ini menyangkut anggaran yang sangat besar,” ujar Rocky.

Di sisi lain, Rocky juga mengingatkan masyarakat untuk melihat terlebih dahulu, hal apa yang membuat seorang pejabat publik menyalurkan amarahnya.

Baca Juga: Fadli Zon Sentil Gus Yaqut Soal Afirmasi Syiah-Ahmadiyah, Muannas: Banyak Omongnya, Semua Ditanggapi

“Tapi kita mesti bedakan marah karena ada kebijakan yang dilanggar, sehingga pejabat tersebut merasa kok kebijakan saya dilanggar,” ucapnya.

 

***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x