PR DEPOK – Kasus Covid-19 yang pertama kali ditemukan pada Maret 2020 hingga kini masih belum terkendali di Indonesia.
Dengan demikian, tak sedikit pedagang memutar otak guna bertahan di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum terkendali.
Salah satu cara untuk bertahan yakni dengan beralih ke penjualan secara daring atau online melalui platform yang tersedia.
Dari sekian banyak sektor pedagang yang beralih ke penjualan secara online, sektor pedagang buku alternatif menjadi salah satunya.
Penjualan secara online ini pun dilakukan oleh para penjual alternatif di Gang Gober, Kota Depok, Jawa Barat.
Beralihnya penjualan secara online yang dilakukan para pedagang buku alternatif di Gang Kober ini pun dibernakan oleh Ayu, satu-satunya penjual di lokasi tersebut yang masih bertahan.
Ayu yang merupakan penjual suvenir, mengungkapkan bahwa rata-rata hasil penjualan rekan-rekannya sesama pedagang di Gang Kober justru meningkat saat beralih secara online.
Hal itu, menurut dia, dapat terjadi karena para pedagang buku alternatif tersebut tidak lagi membayar uang sewa toko.
“Malah teman saya ada yang nambah karyawan,” kata Ayu kepada tim Pikiranrakyat-Depok.com pada Minggu, 25 Juli 2021.
Baca Juga: Cara Dapat Token Listrik Gratis PLN Lewat HP untuk Juli hingga Desember 2021
Meski demikian, ia menjelaskan bahwa sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai kapan toko-toko buku alternatif itu kembali dibuka.
“Tunggu situasinya (pandemi Covid-19) reda dulu kali ya mungkin,” ujarnya lagi.
Lebih lanjut, Ayu menjelaskan, walaupun toko-toko buku alternatif di Gang Kober tutup, para konsumen yang sebagian besar merupakan mahasiswa bisa saja membeli buku di toko-toko besar.
Akan tetapi, lanjut dia, para konsumen dipastikan akan mendapatkan buku dengan harga yang jauh berbeda jika dibandingkan di Gang Kober.***