Network
PR DEPOK - Terkait ramainya dukungan kepada Ridwan Kamil, agar maju sebagai calon Presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Akhirnya, kang Emil (sapaan Ridwan Kamil) memberikan jawaban singkat dan bermakna, bahwa selama 2 kali pemilihan kepala daerah (Pilkada) dirinya belum pernah kalah.
"Saya kan dua kali Pilkada, menang. Saya sedang berdoa mudah-mudahan tidak pernah ada track record kalah. Kan begitu," ucap kang Emil, sebagaimana dilansir PikiranRakyat.com.
Pernyataan itu disampaikan kang Emil, saat ia hadir dalam acara Content Creators Day (CCD), yang disepenggarakan Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) di Lapangan Garuda Mandala, Prambanan, Yogyakarta, Kamis, 2 Desember 2021.
Saat acara talkshow (sesi khusus) tanya-jawab 'klarifikasi' bertajuk "Jabar 2 Periode atau Maju RI 1" yang ditujukan kepada kang Emil dari Forum Pimred PRMN.
Terkait hal tersebut, kang Emil pun, bercerita soal strategi kemenangan dia saat pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung pada 2013 lalu.
"Jadi, (saat) Pilwakot Bandung, saya mulai (saat nilai survei) 6 persen. Kalau pakai teori minder, survei cuma 6 persen mimpi jadi Walikota Bandung, tapi ada kerja-kerja politik, strategi," kata kang Emil
Ia pun mengungkapkan, bahwa strategi politik yang dia maksud saat itu adalah melalui media sosial (Medsos), di antaranya membuat konten di YouTube hingga Facebook.
Baca Juga: Lawan Jokowi, Pebulu Tangkis Hendra Setiawan Merasa Lebih Berat Ketimbang Hadapi The Minions
"Ya konten Medsos, YouTube dan Facebook, bisa menjadu salah satu strategi politik saat Pilkada," ucapnya.
Kemudian, pada bagian lain dalam talkshow tersebut, kang Emil menyampaikan, bahwa ia terinspirasi dari PRMN.
Kang Emil pun, berencana ingin menerapkan konsep media berjaringan yang diusung PRMN. lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).
Dia ingin mengubah cara Humas Pemprov Jabar, dalam menyampaikan informasi, yang selama ini dinilainya terlalu kaku dan terkesan searah.
"Kami ngin belajar dari PRMN terkait cara membangun jejaring informasi yang tersebar di berbagai daerah," ujar kang Emil. ***
