Pilkada Depok 2020: di Balik Pencalonan Yenny Sucipto, Kader Baru PDIP

- 18 Februari 2020, 20:22 WIB
SEJUMLAH kader melintasi papan digital dalam penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jakarta, Minggu, 12 Januari 2020.*
SEJUMLAH kader melintasi papan digital dalam penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jakarta, Minggu, 12 Januari 2020.* /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Koalisi PDIP-Gerindra dalam mengarungi Pilkada Depok 2020 memasuki babak baru. Hal ini lantaran muncul nama anyar yang berpotensi 'mengkocok ulang' kesepakatan politik antar dua partai tersebut.

Adalah Yenny Sucipto, kader PDIP yang baru-baru ini menyatakan kesiapannya maju sebagai calon Wali Kota Depok 2021-2026. Dia mengklaim dapat mandat dari beberapa elemen masyarakat, yang secara sukarela sudah mendaftarkan dirinya ke DPP partai berlogo banteng itu.

"Desakan untuk saya jadi wali kota Depok datang dari akar rumput masyarakat Depok, seperti mereka yang tergabung dalam relawan Projo (Pro Jokowi red.)," katanya saat dihubungi pikiranrakyat-depok.com Selasa, 18 Februari 2020.

Baca Juga: Kawanan Belalang Mengamuk di Afrika Timur

Kendati bukan warga asli Depok, dirinya meyakini pembangunan kota belimbing dalam 15 tahun belakangan tidak mengalami kemajuan berarti.

"Sudah waktunya diakhiri pembangunan infrastruktur dan pelayanan masyarakat yang minim serta penggunaan anggaran daerah yang tidak transparan," ujarnya.

Namun, perjalanannya masih panjang dalam meraih mandat DPP PDI-P sebagai calon 'Depok 1', mengingat kesepakatan politik koalisi PDIP-Gerindra di level DPC sudah bulat mengusung Pradi Supriatna (Gerindra) sebagai calon wali kota dan memberi restu kepada Afifah Aliah (PDIP) menjadi Depok 2.

Baca Juga: Segera Rilis PS5, Sony Berusaha Turunkan Harganya

"Nama Afifah Aliah sudah masuk ke DPD, dan telah disetujui, tinggal sekarang menunggu keputusan DPP," kata Sekjen DPC PDIP Depok, Ikravany Hilman Senin, 17 Februari 2020.

Dia juga menjelaskan, realita politik di Depok saat ini menempatkan PDIP di bawah Gerindra, meski memiliki kekuatan politik yang sama dengan perolehan 10 kursi dalam parlemen.

"Gerindra punya sosok Pradi sebagai petahana, karenanya dari koalisi itu PDIP ambil calon wakil," ujar Ikra.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x