Mulai 1 Maret Aturan Belanja Tanpa Kantong Plastik di Depok Resmi Berlaku, Pengusaha Retail Gencar Lakukan Sosialisasi

- 25 Februari 2020, 07:10 WIB
RETAIL di Depok gencar sosialisasikan kebijakan plastik sekali pakai.*
RETAIL di Depok gencar sosialisasikan kebijakan plastik sekali pakai.* /Pemkot Depok/

PIKIRAN RAKYAT - Menindaklanjuti kegiatan yang dilakukan pada Hari Peringatan Sampah Nasional 21 Februari lalu, Pemkot Depok berencana menerapkan regulasi lainnya sebagai bentuk komitmen untuk mengurangi sampah.

Setelah sebelumnya Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) membagikan 1.000 tumbler secara gratis, pengelola retail juga ikut andil dalam menyosialisasikan program pengurangan sampah plastik tersebut.

Salah satu raksasa retail Indonesia, Alfamart turut mengadakan sosialisasi pada masyarakat Depok di Alun-alun tentang penggunaan kantong plastik sekali pakai.

Bersandar pada aturan Pemkot Depok yang tidak memperkenankan penggunaan kantong plastik sekali pakai pada Maret mendatang, semua jajaran retail ini siap menyosialisasikan secara perlahan-lahan kepada para pelanggannya untuk membawa kantong belanja sendiri ketika datang ke toko.

Baca Juga: Cuaca Hari Ini: Selasa, 25 Februari 2020, Waspadai Potensi Hujan Ringan yang Awet Hari ini 

“Kebijakan ini pastinya kita dukung 100 persen, karena memang sejalan dengan program kami untuk mengurangi kantong plastik sekali pakai. Kami juga akan mengedukasi masyarakat agar membawa kantong belanja sendiri,” ujar Deputy Branch Manager Alfamart Kota Depok, Siswanto.

Hal ini, ia sampaikan usai mengikuti deklarasi pelarangan penggunaan kantong plastik sekali pakai di Alun-alun Kota Depok yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com dari situs Pemkot Depok.

Kendati kebijakan ini baru diberlakukan mulai bulan Maret mendatang, namun pihaknya telah melakukan edukasi dan memberikan pilihan kantong ramah lingkungan yang juga dijual di setiap cabang retailnya di Kota Depok.

Pihaknya juga memastikan seluruh cabang retailnya secara serentak tidak akan menggunakan lagi kantong plastik tepat saat kebijakan itu resmi diberlakukan.

Baca Juga: Aksi Nyata Lestarikan Lingkungan, Puluhan Bibit Pohon Ditanam di Alun-alun Depok 

“Per satu Maret tahun ini, kami pastikan seluruh cabang Alfamart di Kota Depok tidak lagi menggunakan kantong plastik. Kami ganti dengan kantong ramah lingkungan yang bisa dibeli dan dimiliki pengunjung atau masyarakat,” tutur Siswanto.

Ini merupakan komitmen kita bersama untuk mengurangi sampah plastik, kata Siswanto, kami juga berharap agar masyarakat bisa mengubah perilaku penggunaan barang-barang sekali pakai. Hal kecil ini bisa membawa perubahan yang besar jika dilakukan bersama

Dalam hal upaya mengurangi sampah plastik, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Ety Suryahati mengakui bahwa persoalan ini tidak serta merta bisa diselesaikan oleh pihak pemerintah saja, melainkan membutuhkan dukungan serta aksi nyata dari pelaku usaha dan masyarakat.

Baca Juga: Mahathir Mohammad Diminta untuk Jadi Perdana Menteri Sementara Oleh Raja Malaysia 

Nyatanya sampah memang masih menjadi problematika besar di Depok, bahkan di seluruh Indonesia. Tragedi longsor sampah di TPA Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat pada tanggal 21 Februari 2005 yang menewaskan lebih dari 100 jiwa akan terus menjadi mimpi buruk lantaran sampah juga bisa merenggut ratusan jiwa jika tidak diperhatikan.

Oleh karena itu, Hari Peduli Sampah Nasional (HSPN) yang diciptakan dan diperingati setiap tanggal 21 Februari 2020 diramaikan berbagai kota di Indonesia.

HSPN ini dapat dirayakan dengan cara melakukan aksi nyata bersama seperti melakukan kegiatan kerja bakti, tidak membuang sampah sembarangan, dan lain sebagainya. Kegiatan tersebut merupakan hal kecil yang bisa membantu dalam mengurangi sampah.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Pemkot Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x