4 Jurus Disnaker Depok untuk Tekan Angka Pengangguran

- 28 Februari 2020, 10:17 WIB
DINAS Tenaga Kerja (Disnaker) Depok menggelar kegiatan Forum Rencana Kerja (Renja) di Hotel Savero Depok pada Kamis, 27 Februari 2020.*
DINAS Tenaga Kerja (Disnaker) Depok menggelar kegiatan Forum Rencana Kerja (Renja) di Hotel Savero Depok pada Kamis, 27 Februari 2020.* /Pemkot Depok/

PIKIRAN RAKYAT - Pengangguran di Indonesia setiap tahunnya memang selalu meningkat. Bukan hanya lulusan sarjana, angka pengangguran untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) semakin mendominasi.

Begitu juga dengan tingkat pengangguran di Depok hingga kini masih mengkhawatirkan. Hal tersebut terjadi karena kesenjangan tingginya pertumbuhan penduduk dengan pertumbuhan ekonomi yang minim.

Merujuk data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Depok, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Tahun 2018 sebesar 6,64 persen atau jauh lebih rendah dari tahun sebelumnya yang berada di angka 7 persen.

Dalam upaya meminimalisir angka pengangguran dan meningkatkan produktivitas masyarakat Depok, pemerintah terus berupaya untuk menekan angka pengangguran tersebut.

Baca Juga: Kisah Pasien ke-31 di Korea Selatan, Sebarkan Virus Corona saat Ucapkan 'Amin' hingga Hanya Berobat ke RS Tradisional 

Pemkot Depok membuat terobosan dan fokus menyalurkan tenaga kerja ke perusahaan yang ada di Depok dan Jabodetabek. Proses tersebut dilakukan dengan menggelar bursa kerja.

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok akan memperkuat empat program utama di tahun 2021. Dengan harapan keempat program tersebut dapat terealisasi seluruhnya.

Salah satunya yaitu dengan melakukan pelatihan yang berorientasi kerja, di mana nantinya para peserta dapat disalurkan langsung ke perusahaan.

“Salah satunya yaitu melakukan pelatihan yang berorientasi kerja. Kami memiliki beberapa program pelatihan yang nantinya, peserta kami salurkan ke perusahaan yang sudah bekerjasama dengan Disnaker,” ujar Kepala Disnaker Kota Depok, Manto seperti yang dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs berita resmi pemerintah kota Depok.

Baca Juga: Big Match Juventus vs Inter Milan dan 4 Laga Seri A Akan Digelar Tanpa Penonton Akibat Virus Corona 

Selain program pelatihan tersebut, pemkot Depok juga melaksanakan program pemagangan yang bekerja sama dengan perusahaan.

Dalam pengadaan kegiatan bursa kerja juga akan memprioritaskan pekerja dari Kota Depok.

"Dalam satu tahun, kita bisa membuka tiga sampai empat kali kegiatan bursa kerja. Tentunya, kegiatan ini, kami prioritaskan Pencari Kerja (Pencaker) yang ber-KTP Depok, agar program ini tepat sasaran,” terangnya.

Terakhir, kata Manto, pihaknya juga akan mewujudkan hubungan industrial yang harmonis, dinamis, serta berkeadilan. Dengan menjalin komunikasi antara perusahaan dan pekerja.

Baca Juga: Dikira Flu Biasa, Pesepakbola di Liga Italia Dinyatakan Positif Virus Corona 

Hubungan perusahaan dengan pekerja memang menjadi hal yang utama karena apabila pekerja menjaga hubungan secara baik dengan perusahaan, maka akan membangun citra positif, begitupun sebaliknya.

“Kami selalu melakukan komunikasi dan koordinasi antara perusahaan dan pekerja. Tujuannya untuk mewujudkan hubungan industrial yang harmonis. Ini akan terus kita jaga, jangan sampai ada masalah di kemudian hari yang tidak bisa terselesaikan,” tutupnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Pemkot Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x