Buka Peluang Koalisi di Pilkada Depok 2020, PKS: Harus Bagi-bagi

- 1 Maret 2020, 20:02 WIB
Ketua DPD PKS Kota Depok, Moh. Hafid Nasir saat ditemui Depok.Pikiran-Rakyat.com dalam acara 'Talk Show Pembangunan Bakal Calon Walikota Depok' pada Minggu, 1 Maret 2020.*
Ketua DPD PKS Kota Depok, Moh. Hafid Nasir saat ditemui Depok.Pikiran-Rakyat.com dalam acara 'Talk Show Pembangunan Bakal Calon Walikota Depok' pada Minggu, 1 Maret 2020.* /Amir Faisol/PR

PIKIRAN RAKYAT - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan tegas membuka peluang koalisi bersama partai lain pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, September mendatang.

Sekertaris DPD PKS yang juga Ketua DPRD Kota Depok, T.M Yusufsyah Putra menilai keputusan koalisi ini dilakukan kantaran partainya ingin berbagi-bagi konsep kelanjutan pembangunan di kota ini.

Namun demikian, DPD PKS Kota Depok belum bisa memastikan rekomendasi para bakal calon dari partai lain lantaran semua keputusan tetap bertumpu kepada DPP.

PKS juga masih melihat berbagai kemungkinan yang bisa diambil dalam berkontestasi di Pilkada Depok September mendatang.

Baca Juga: PKS Berencana Lakukan Survei Kembali, Bukan Penentu untuk Depak Mohammad Idris 

Demikian disampaikan Yusufsyah Putra saat ditemui Pikiranrakyat-depok.com dalam acara 'Talk Show Pembangunan Bakal Calon Walikota Depok' pada Minggu, 1 Maret 2020.

"Tapi yang kita perioritaskan kita berkoalisi," ujar Yusufsyah Putra.

Putra begitu dia disapa menyebut partainya membuka peluang koalisi dengan seluruh partai. Namun sampai saat ini PKS masih sangat intens menjalin komunikasi dengan Partai Golkar.

Lebih jauh, Putra menyebut keputusan berkoalisi ini bukan berarti memanfaatkan elektabilitas partai lain meski partainya sudah mengantongi tiket untuk berkontestasi secara mandiri.

Baca Juga: Mengklaim Tak Ingin Jumawa, PKS Pastikan Tetap Berkoalisi di Pilkada Depok 2020 

Yang paling penting, dia menyebut kelanjutan pembangunan Kota Depok tidak bisa dilakukan oleh satu partai saja.

PKS membutuhkan ide dan gagasan dari partai lain untuk kemudian dielaborasi secara bersama-sama dalam sebuah program kerja selama lima tahun mendatang.

"Kami ingin membangun kebersamaan dengan Kota Depok. Kami ingin Depok lebih baik lagi. Yang namanya membangun harus bersama-sama tidak hanya PKS saja yang membangun," kata Putra.

Sebelumnya diberitakan di Pikiranrakyat-depok.com, PKS memastikan akan tetap berkoalisi meskipun sudah memenuhi syarat untuk maju secara mandiri pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Depok 2020, September mendatang.

Ketua DPD PKS Kota Depok, Moh. Hafid Nasir menyampaikan koalisi pada Pilkada Depok 2020 merupakan upaya partainya untuk membangun komunikasi secara politik bersama partai-partai lain.

Baca Juga: WNI ABK Diamond Princess Akan Tiba di Bandara Kertajati Malam Ini 

Hafid menyatakan partainya tak ingin jumawa meskipun memperoleh 12 kursi di parlemen sehingga menjadi tiket untuk maju mandiri pada pemilihan nanti.

DPD Kota Depok saat ini juga masih tengah menunggu keputusan DPP, partai mana yang dapat dirangkul untuk maju di Pilkada Depok 2020 mendampingi partainya meskipun sudah dua kali membangun komunikasi dengan Partai Golkar.

Itu ditunjukkan dengan komunikasi yang dilakukan Presiden PKS, Sohibul Iman dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Komunikasi dengan Partai Golkar sudah dilakukan sebanyak dua kali. Komunikasi juga sudah dilakukan bersama PAN dan Gerindra namun belum dengan PKB.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x