Anggap Virus Corona Masuk KLB, Sekda Depok Nilai Wali Kota Harusnya Keluarkan Surat Keputusan

- 3 Maret 2020, 19:33 WIB
SEKDA Depok Hardiono.*
SEKDA Depok Hardiono.* /FERU LANTARA/ANTARA/

Baca Juga: Tindakan Pemkot Depok Pascamasuknya Wabah Virus Corona, Warga Diimbau Tak Perlu Takut 

Diberitakan sebelumnya di Pikiranrakyat-depok.com bahwa dua pasien positif corona di Indonesia merupakan warga Kota Depok bahkan berdomisili di Studio Alam Indah di Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.

Peristiwa ini diketahui bermula saat Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta pada Senin, 2 Maret 2020 siang.

Mendengar Informasi tersebut, Mohammad Idris bergegas melakukan konferensi pers di sejumlah media, membenarkan dua warganya telah positif terkonfirmasi virus corona sejak 29 Februari 2020.

Keduanya juga sudah dilarikan ke rumah sakit infeksi, RSIP di Jakarta Utara untuk diobservasi dan melakukan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: 2 Warga Positif Virus Corona, Sekda Depok Ingatkan Kepala Sekolah Jangan Asal Liburkan Siswa 

Dalam konferensi pers tersebut, Idris begitu dia disapa juga menyampaikan bahwa ada sekira lebih 50 tenaga medis yang melakukan kontak langsung untuk mengatasi kedua pasien itu di RS Mitra Keluarga Depok telah dipulangkan sebagai langkah antisipatif.

Data Tenaga Medis yang Lakukan Kontak dengan Pasien Suspect Corona

Menyangkut sejumlah data tenaga medis yang melakukan kontak langsung dengan pasien positif terkonfirmasi corona juga simpang siur.

Idris menyebut data tersebut berjumlah sekira lebih 50 orang telah dipulangkan. Sementara mengacu terhadap data Dinas Kesehatan ada lebih dari 70 orang.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah