Ada Lebih 70 Ribu Penumpang Setiap Harinya, KAI Sosialisasikan Virus Corona di Stasiun Depok-Bogor

- 6 Maret 2020, 20:22 WIB
PETUGAS kesehatan di kereta klinik yang disediakan KAI Daop 1 pada Jumat, 6 Maret 2020.*
PETUGAS kesehatan di kereta klinik yang disediakan KAI Daop 1 pada Jumat, 6 Maret 2020.* /AMIR FAISOL/PR

PIKIRAN RAKYAT - Kereta klinik disediakan PT KAI untuk memberikan layanan kesehatan bagi penumpang di tengah maraknya kasus virus corona setelah Indonesia mengonfirmasi empat pasien positif di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso.

Dua pasien asal Depok telah dinyatakan positif sejak Senin 2 Maret 2020, sementara dua lainnya baru dinyatakan positif pada Jumat 6 Maret 2020.

Kereta klinik tersebut selain beroperasi di lintas utara dan selatan jawa juga dioperasikan di lintasan Kereta Rel Listrik (KRL) hingga di stasiun akhir Bogor.

Tidak hanya itu, kereta klinik ini akan beroperasi kembali di lintasan KRL hingga stasiun pasar senen pada Senin 9 Maret 2020.

Baca Juga: Beredar Kabar Warga NU Dilarang Bersekolah di Muhammadiyah, Ketum Pemuda Muhammadiyah Sampaikan Klarifikasi 

Stasiun Depok dan Bogor dipilih lantaran volume penumpang di kedua stasiun ini merupakan yang paling besar, mencapai lebih dari 70 ribu orang setiap harinya.

Demikian disampaikan Deputi EVP II Daop 1 Jakarta, Takdir Santoso saat ditemui Pikiranrakyat-depok.com di stasiun Depok Lama pada Jumat, 6 Maret 2020.

"Ya pertama memang itu. Kedua karena penumpang cukup banyak Depok-Bogor kan memang cukup banyak. Paling banyak di DAOP satu di Bogor. Mayoritas memang dari Bogor. Rata rata per hari penumpang di Bogor mencapai 70 ribu per hari," kata Santoso.

Santoso menyampaikan kereta klinik tersebut menyediakan beberapa layanan kesehatan seperti poli gigi, mata, hingga obat-obatan di luar isu virus corona.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah