Kritisi Sikap Wali Kota Depok, DKR Nilai Tanggulangi Virus Corona Butuh Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah

- 13 Maret 2020, 19:42 WIB
DEWAN Kesehatan Rakyat Depok mendesak Mohammad Idris lindungi pasien virus corona.*
DEWAN Kesehatan Rakyat Depok mendesak Mohammad Idris lindungi pasien virus corona.* /Amir Faisol/PR

PIKIRAN RAKYAT - Dewan Kesehatan Rakyat mengkritisi sikap Wali Kota Depok, Mohammad Idris dalam menanggulangi penyebaran pandemi virus corona di daerahnya setelah mengonfirmasi kasus COVID-19 pertama pada Senin 2 Maret 2020.

Ketua Dewan Kesehatan Rakyat, Roy Pangharapan menyebut dalam menanggulangi penyebaran pandemi virus corona tidak perlu lagi terjebak dalam diksi yang menyebut menjadi wewenang pusat atau daerah.

Apalagi menanggulangi virus bagi pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) terutama rute Jakarta-Depok-Bogor yang dinilai memiliki risiko kontaminasi paling tinggi terhadap virus corona.

Mohammad Idris diminta membantu masyarakat untuk melakukan pencegahan virus corona lewat sosialisasi yang lebih intens.

Baca Juga: Sikapi Ulah Warganya yang Dangdutan di Kuburan, Pemkot Depok: Jangan Ulangi Lagi, Gak Etis 

Termasuk di pusat-pusat transportasi publik misalnya KRL yang melintas beberapa stasiun di Kota Depok, mulai dari Stasiun Pondok Cina hingga Citayam.

Menurutnya, tidak ada salahnya memberikan edukasi kepada masyarakat meskipun kasus COVID-19 ini menjadi otoritas pemerintah pusat.

Justru pemerintah pusat dan daerah harus bersatu padu melawan virus corona.

Demikian disampaikan Roy Pangharapan saat dihubungi Pikiranrakyat-depok.com melalui sambungan telepon pada Kamis, 13 Maret 2020.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x