Kritisi Sikap Wali Kota Depok, DKR Nilai Tanggulangi Virus Corona Butuh Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah

- 13 Maret 2020, 19:42 WIB
DEWAN Kesehatan Rakyat Depok mendesak Mohammad Idris lindungi pasien virus corona.*
DEWAN Kesehatan Rakyat Depok mendesak Mohammad Idris lindungi pasien virus corona.* /Amir Faisol/PR

Untuk diketahui saat ini virus corona sudah ditetapkan sebagai pandemi oleh organisasi kesehatan dunia, WHO.

Baca Juga: Kenali Penyebab, Gejala, dan Pencegahan Penyakit Pneumonia 

"Apa salahnya berbuat untuk keselamatan masyarakat. Enggak salah. Apa alasannya. Dalam situasi seperti ini masih terjebak dengan wewenang siapa," kata Roy Pangharapan.

Roy menyebut di tengah adanya penambahan kasus COVID-19, Pemkot Depok harus melakukan pencegahan yang lebih masif lagi agar tidak lagi bertambah setelah dua orang sempat dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Menurutnya, kalau pun warga Kota Depok merasa tidak takut menghadapi pandemi virus corona namun kewaspadaan perlu terus ditingkatkan.

Tugas Pemkot Depok bagaimana kasus di kota ini tidak bertambah lagi.

Baca Juga: Pasien Positif Virus Corona ke-50 Meninggal Dunia di Solo setelah Ikuti Seminar di Bogor 

"Tugas Depok adalah bagaimana agar (kasus COVID-19) tidak bertambah. Caranya bagaimana, dengan melakukan pencegahan. Kalau bertambah terus yang repot kan kita," katanya.

Mohammad Idris mengaku tidak bisa banyak bertindak untuk melakukan pencegahan virus corona di rute KRL Jakarta-Depok-Bogor yang dinilai Anies Baswedan memiliki risiko kontominasi tinggi bagi penggunanya.

Dikatakannya wewenang pencegahan virus corona di KRL menjadi tugas dan tanggung jawab otoritas pusat, terutama pihak PT KCI.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x