PIKIRAN RAKYAT - Sepekan terakhir, beberapa kematian yang diduga akibat virus corona terjadi di tanah air. Yang terbaru, kematian seorang pasien di RSUD dr Moewardi (RSDM) Surakarta (solo), Jawa Tengah. Pasien tersebut menjadi pasien ke-50 dan yang kedua meninggal di Indonesia.
Pada Kamis, 12 Maret 2020, pasien tersebut meninggal dan belum diketahui sebab awalnya. Namun hal ini telah dikonfirmasi pemerintah pada Jumat, 13 Maret 2020 bahwa pasien tersebut telah terinfeksi virus corona Covid-19 sehingga dapat dipastikan kematiannya akibat virus tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto pada Jumat, 13 Maret 2020.
"Positif," kata Achmad Yurianto pada wartawan hari ini.
Baca Juga: Kenali Penyebab, Gejala, dan Pencegahan Penyakit Pneumonia
Yurianto menyatakan bahwa pemerintah masih mencari tahu dari mana pasien tersebut terinfeksi virus corona serta siapa saja yang telah melakukan kontak dekat dengan pasien.
Sementara di lain tempat, Dokter Spesialis Paru RSUD Dr Moewardi, dr. Harsini menyampaikan bahwa pasien tersebut bersama seorang lainnya sebelumnya menjadi suspect virus corona dan tidak memiliki riwayat melakukan perjalanan ke luar negeri.
"Pasien baru pulang dari seminar di Bogor, kebetulan keduanya peserta seminar tanggal 25 sampai 28 Februari. Tanggal 29 Februari mulai pilek dan batuk lalu ke dokter.
"Kemudian masuk karena kondisi semakin buruk pada parunya cepat, masuk observasi. Dibawa ke RSUD dr. Moewardi masuk PDP," jelas dr. Harsini mengenai pasien 59 tahun yang meninggal beberapa waktu lalu.