Baca Juga: 700 Lebih Warga Iran Tewas Akibat Minum Metanol karena Diklaim Bisa Bunuh Virus Corona
"Jadi alhamdulillah antusias warga juga baik tadi ada yang bilang alhamdulillah bapak datang kebetulan gasnya habis dan jadi bisa masak," kata Bripka Asep.
Sementara untuk biaya tabung gas tersebut, Bripka Asep menyampaikan awalnya sudah diniatkan menggunakan uang pribadinya untuk melunasi 100 tabung gas itu.
Namun ketika hendak mau dilunasi, pemilik toko tersebut justru ikut mendukung misinya untuk membantu warga.
"Kemudian pas pelunasan yang orang pangkalannya nanya ini bayar pakai uang pribadi atau uang orang lain, saya bilang uang pribadi bu. Nah ibu itu tiba-tiba bilang yaudah bawa aja pak gausah dibayar, alhamdulillah dia support juga," katanya.
Baca Juga: 2 Pelaku Pembunuhan Ternyata Pengamen Jalanan, Polisi Curigai Ada Aksi Kejahatan Lain
Sebelumnya diberitakan di Pikiranrakyat-depok.com, sebanyak tujuh siswa di bilangan Tapos, Kota Depok mendapatkan bantuan masing-masing satu smartphone untuk menunjang belajar di rumah selama bencana COVID-19.
Bantuan tersebut diperjuangkan Bripka Asep dengan pemberian salah seorang dermawan di Kota Depok.
Mulanya Bripka Asep mendapat informasi bahwa siswa di SMP Islam Nur Rizki masih ingin masuk ke sekolah lantaran terkendala alat komunikasi.
Sebanyak tujuh siswa tersebut memang termasuk dalam kategori kurang mampu.